Find Us On Social Media :

Varian Delta Menyebar Cepat, China Beri Izin Uji Coba Campur Vaksin Buatannya dengan Vaksin Asal AS

By Tatik Ariyani, Kamis, 12 Agustus 2021 | 07:45 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona

Intisari-Online.com - Saat ini, China tengah menghadapi tantangan terbesarnya sejak virus pertama kali meletus di kota Wuhan di China tahun lalu, setelah varian delta menyebar dengan cepat.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah China berjuang dengan wabah sporadis di berbagai provinsi.

Agar bisa membasmi kebangkitan Covid-19 China dengan cepat, Beijing memobilisasi ribuan orang untuk menguji dan melacak infeksi, serta mengunci komunitas secara parsial.

Di tengah menyebarnya varian Delta, China disebut memberikan izin uji coba percampuran vaksin Covid-19.

Baca Juga: Bernafsu Ingin Jadi Presiden Papua, Benny Wenda Sampai Dului Pemerintah untuk Adakan Vaksin dari Barat untuk Warga Papua

Uji coba nantinya bakal melibatkan Sinovac, yang menggunakan virus tidak aktif, dengan Inovio, vaksin asal AS yang dikembangkan memakai metode DNA.

Kabar itu diembuskan Advaccine Biopharmaceuticals Suzhou, mitra uji Inovio yang berbasis di China.

Chairman Advaccine Wang Bin menyatakan, hasil pra-klinis menunjukkan mencampur dua vaksin itu memberikan respons imun yang lebih kuat.

Baca Juga: Bikin Panik Satu Indonesia, Ahli Sebut Virus Corona Akan Menjadi 'Virus Selamanya', Fakta Ini yang Bikin Miris