Dari Indonesia Paling Bikin 'Ngilu', Inilah 8 Standar Kecantikan Zaman Dulu yang Mustahil Dilakukan di Zaman Sekarang, Nyawa Benar-benar Jadi Taruhannya

K. Tatik Wardayati

Penulis

Dari Indonesia paling bikin 'ngilu', inilah 10 standar kecantikan zaman dulu yang mustahil dilakukan zaman sekarang, bahkan nyawa taruhannya.

Intisari-Online.com – Tren mode kecantikan seperti apa yang Anda sukai?

Meskipun tren mode setiap tahun berubah, namun ada kalanya itu hanya berputar saja, karena pada suatu masa tren mode akan berulang kembali.

Tren mode dan standar kecantikan di setiap zaman dan setiap negara pun berbeda-beda.

Demi hanya mengikuti tren mode terkadang para wanita harus mengorbankan kesehatan, penampilan, bahkan nyawanya hanya untuk memenuhi standar tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Alasan Mengapa Celana Jeans Identik Dengan Warna Biru

Tidak hanya itu, hal-hal mengerikan dan aneh menurut kita, ternyata itu normal-normal saja dilakukan bagi gadis-gadis modis di masa lalu.

Berikut ini beberapa standar kecantikan yang berbahaya yang pernah dilakukan oleh nenek moyang kita untuk mengikuti tren mode.

1. Pewarna rambut berbahaya

Pada abad ke-19, wanita sudah menggungaun akan pewarna rambut yang berbahaya.

Baca Juga: Hati-Hati! Enam Tren Fashion Ini bisa Menimbulkan Masalah Bagi Kesehatan Kita

Pewarna ini mengandung perak nitrat atau timbal beracun yang mempengaruhi kulit, rambut, bahkan paru-paru mereka.

Tetapi, mereka tidak pernah dapat memprediksi hasil pada rambut mereka.

Misalnya, alih-alih hitam, rambut mereka mungkin berubah menjadi warna hijau.

2. Krim dengan sianida dan merkuri

Krim dan lotion penghilang bintik dan tahi lalat mengandung sejumlah besar sianida dan merkuri yang bekerja dengan baik pada pigmentasi yang tidak diinginkan.

Keseringan memakai krim ini akhirnya tubuh menumpuk merkuri dan memperpendek umur wanita karena keracunan merkuri.

Merkuri (II) klorida, adalah zat yang sangat beracun yang mempengaruhi sistem saraf pusat, digunakan untuk membuat kulit lebih halus dan menyembuhkan sifilis.

3. Perona pipi cinnabar

Cinnabar adalah mineral yang terkait dengan aktivitas vulkanik.

Baca Juga: Rambut Sambungan Sudah Ada di Mesir Sejak 3300 Tahun yang Lalu

Ini mengacu pada bentuk merah terang yang umum dari merkuri(II) sulfida dan digunakan untuk menghasilkan perona pipi dan bedak.

Perona pipi ini bahkan digunakan di Jepang Kuno, Cina Kuno, dan kemudian berfungsi sebagai pewarna rambut.

Seperti senyawa merkuri lainnya, cinnabar sangat beracun dan hanya menghirup uapnya dapat menyebabkan keracunan parah.

4. Cacing pita untuk menghilangkan kelebihan berat badan

Wanita tidak harus menghabiskan waktunya di pusat kebugaran atau mengikuti diet ketat, mereka hanya perlu minum pil dengan telur cacing pita dan dapat menurunkan berat badan.

Belakangan diketahui, mereka mengalami berbagai gangguan kesehatan: mual, anemia, daya tahan tubuh melemah, kelelahan, dan sakit kepala.

5. Gaun kain flanel

Selama era Victoria, gaun flanel, kemeja, dan piyama sangat populer, sayangnya, tidak semua orang mampu membelinya.

Akhirnya, kain mahal diganti dengan yang murah yang sangat mudah terbakar.

Baca Juga: Di Ambang Kepunahan Karena Rakyatnya Enggan Menikah dan Pilih Akhiri Hidup, Jepang Tunjuk Menteri Kesepian untuk Jadi Solusi Masa Depan Negeri Sakura

Seseorang yang memakai piyama yang terbuat dari kain ini dan berdiri di dekat atau memegang lilin bisa terluka atau bahkan mati.

6. Penajaman gigi

Di Indonesia, ketika itu wanita biasa menajamkan giginya hingga menyerupai gigi hiu.

Dan sebaliknya, gigi tarik mereka diratakan.

Anda bahkan dapat menemukan wanita-wanita dengan gigi-gigi tersebut hari ini.

Proses menajamkan gigi agak menyakitkan dan berbahaya karena bakteri dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui email yang rusak.

7. Dekorasi gigi

2.000 tahun yang lalu, bangsa Maya kuno biasa menghiasi gigi mereka dengan emas dan batu mulia.

Caranya dengan membuat lubang kecil pada gigi dengan bor sehingga potongan giok atau emas bisa dimasukkan.

Baca Juga: Seorang Model Wanita yang Masih Muda Mengalami Kebutaan setelah Lakukan Tato Bola Mata, Meski Sempat Menjadi Trend, Ternyata Ini Bahaya Tindakan Tato yang Satu Ini

Di Mesir Kuno, juga ada teknologi yang mirip itu.

Aksesoris yang dipasang pada gigi ini melambangkan kekayaan dan status seseorang.

8. Deformasi tengkorak

Ini adalah ritual kecantikan yang aneh dari zaman kuno.

Kepala memanjang menyerupai telur dianggap cantik.

Para arkeolog menemukan tengkorak-tengkorak ini dari Amerika Selatan hingga Timur Tengah.

Rupanya orang zaman dahulu biasa mengubah bentuk tengkorak mereka sejak kanak-kanak, dengan diikat erat memakai perban atau papan kayu.

Tentu saja teknik ini sangat buruk pada otak dan anak-anak sering meninggal karenanya.

Menurut Anda, tren mode mana yang paling aneh?

Baca Juga: Antimainstream! Seniman Ini Lahirkan Tren Membuat Tato di Bagian Tubuh yang Tak Terduga, Tato Aman Tersembunyi dan Hanya Orang Tertentu yang Dapat Melihatnya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait