Find Us On Social Media :

Sampai Rela Gunakan 'Ahli Biologi Palsu', Media Inggris Ini Bongkar Cara China Sembunyikan Teori Kebocoran di Laboratorium Wuhan, Benarkah China Sebenarnya Tahu Biang Keladi Covid-19?

By Mentari DP, Kamis, 12 Agustus 2021 | 15:30 WIB

Asal asul virus corona dan teori kebocoran virus corona dari laboratorium Wuhan.

Intisari-Online.com - Ada banyak misteri mengenai asal usul virus corona.

Namun teori konspirasi tentang asal asul virus corona yang paling besar adalah teori kebocoran virus corona dari laboratorium Wuhan.

Dan kini situasi semakin panas ketika sejumlah media pemerintah China mengutip ilmuwan Swiss bernama Wilson Edwards.

Baca Juga: Ketika Lebih Banyak Beruang Kutub daripada Manusia, Seperti Inilah Kehidupan Kota yang Terletak Paling Utara, Sampai Harus Bawa Senjata Api Kemana-mana!

Di mana dilansir dari express.co.uk pada Kamis (12/8/2021), Wilson Edwards dilaporkan menuduh Amerika Serikat (AS) menekan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki teori kebocoran dari laboratorium Wuhan.

People's Daily, China Daily, dan jaringan televisi CGTN yang dikelola pemerintah China secara luas mengutip "ilmuwan" yang menyangkal teori tersebut.

Dia yang katanya hanya dirancang untuk meningkatkan pengaruh AS.

Dia rupanya mengatakan kepada The People's Day: "Sayangnya, masuknya kembali Washington telah membawa persaingan geopolitik ke badan dunia yang dipelopori sains."

Dr Wilson diduga bahkan mengungkapkan kekecewaan komunitas ilmiah internasional terhadap AS.

Sayangnya negara komunis itu tidak melakukan pemeriksaan latar belakang  yang benar terhadap ahli biologi tersebut.

Baca Juga: Orang Se-Indonesia Baru Tahu, Ternyata 7 Benda  Ini Bisa Bikin Kesehatan Kita Bermasalah, Segera Buang dari Kamar Anda!

Sebab, Kedutaan Swiss mengatakan tidak ada warga negara Swiss yang bernama Wilson Edwards.

Bahkan tidak ditemukan artikel akademis olehnya.

Seorang juru bicara Kedutaan Swiss mengatakan kepada Times: “Jika Wilson Edwards benar-benar ada, maka kami ingin bertemu dengan Anda."

"Tetapi kemungkinan besar ini hanyalah berita palsu dan kami meminta media dan netizen China untuk menghapus postingan tersebut.”

Dari halaman Facebook yang dibuat pada 24 Juli 2021, menunjukkan bahwa Wilson Edwards berasal dari Bern, ibu kota Swiss.

Foto profilnya menunjukkan dirinya  gedung Kamera Radcliffe di Universitas Oxford.

Tetapi akun Facebook itu hanya memiliki satu unggahan.

Yaitu diterbitkan pada hari yang sama, di mana 'Wilson Edwards' mengulangi komentar yang dia buat ke media pemerintah China.

Postingan itu juga mengklaim bahwa Presiden AS Joe Biden sedang berusaha keras untuk membangun kembali pengaruh AS dalam organisasi tersebut (WHO).

Namun semenjak fakta bahwa ada kemungkinan sosok 'Wilson Edwards' tidak pernah ada maka akun Facebook itu telah dihapus.

Baca Juga: Dikecam Seluruh Dunia Sampai Bikin Calon Prajurit Wanita Trauma, Tes Keperawanan Tidak Akan Lagi Dilakukan, Namun Ini yang Diperiksa Sebagai Gantinya

Media China juga menghapus kutipan atau penyebutan "ahli biologi" dari laporan mereka.

Berita mengenao 'ahli biologi' itu muncul di tengah meningkatnya permusuhan antara dua negara adidaya, AS dan China.

Setelah mantan presiden Donald Trump lengser, Presiden Biden telah mengambil sikap tegas terhadap Xi Jinping dan rezimnya yang semakin agresif.

Salah satunya dengan memperkuat tuduhan mengenai teori kebocoran virus corona dari laboratorium Wuhan.

Di mana ada dugaan besar virus itu merupakan buatan manusia dan lolos dari laboratorium China.

Akan tetapi China telah membantahnya. Tapi menolak melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Detik-detik Pasukan Amerika Tinggalkan Afghanistan Selamanya, Media Inggris Wawancarai Anggota Taliban yang Serang Warga dengan Brutal, Terkuak Kondisi Asli di Afghanistan