Penulis
Intisari-Online.com - Ada banyak misteri mengenai asal usul virus corona.
Namun teori konspirasi tentang asal asul virus corona yang paling besar adalah teori kebocoran virus corona dari laboratorium Wuhan.
Dan kini situasi semakin panas ketika sejumlah media pemerintah China mengutip ilmuwan Swiss bernama Wilson Edwards.
Di mana dilansir dari express.co.uk pada Kamis (12/8/2021), Wilson Edwards dilaporkan menuduh Amerika Serikat (AS) menekan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki teori kebocorandari laboratorium Wuhan.
People's Daily, China Daily, dan jaringan televisi CGTN yang dikelola pemerintah China secara luas mengutip "ilmuwan" yang menyangkal teori tersebut.
Dia yang katanya hanya dirancang untuk meningkatkan pengaruh AS.
Dia rupanya mengatakan kepada The People's Day: "Sayangnya, masuknya kembali Washington telah membawa persaingan geopolitik ke badan dunia yang dipelopori sains."
Dr Wilson diduga bahkan mengungkapkan kekecewaan komunitas ilmiah internasional terhadap AS.
Sayangnya negara komunisitutidak melakukan pemeriksaan latar belakang yangbenar terhadapahli biologi tersebut.
Sebab,Kedutaan Swiss mengatakan tidak ada warga negara Swiss yang bernama Wilson Edwards.
Bahkan tidak ditemukan artikel akademis olehnya.
Seorang juru bicara Kedutaan Swiss mengatakan kepada Times: “Jika Wilson Edwards benar-benar ada, maka kami ingin bertemu dengan Anda."
"Tetapi kemungkinan besar inihanyalah berita palsu dan kami memintamedia dan netizen China untuk menghapus postingan tersebut.”
Dari halaman Facebook yang dibuat pada 24 Juli 2021, menunjukkan bahwa Wilson Edwards berasal dari Bern, ibu kota Swiss.
Foto profilnya menunjukkan dirinya gedung Kamera Radcliffe di Universitas Oxford.
Tetapi akun Facebook ituhanya memiliki satu unggahan.
Yaitu diterbitkan pada hari yang sama, di mana'Wilson Edwards' mengulangi komentar yang dia buat ke media pemerintah China.
Postingan itu juga mengklaim bahwa Presiden AS Joe Biden sedang berusaha keras untuk membangun kembali pengaruh AS dalam organisasi tersebut (WHO).
Namun semenjak fakta bahwa ada kemungkinan sosok 'Wilson Edwards' tidak pernah ada maka akun Facebook itutelah dihapus.
Media China juga menghapus kutipan atau penyebutan "ahli biologi" dari laporan mereka.
Berita mengenao 'ahli biologi' itu muncul di tengah meningkatnya permusuhan antara dua negara adidaya, AS dan China.
Setelahmantan presiden Donald Trump lengser, Presiden Bidentelah mengambil sikap tegas terhadap Xi Jinping dan rezimnya yang semakin agresif.
Salah satunya dengan memperkuat tuduhan mengenai teori kebocoran virus corona darilaboratorium Wuhan.
Di mana ada dugaan besarvirus itu merupakan buatan manusia dan lolos dari laboratorium China.
Akan tetapi China telah membantahnya. Tapi menolak melakukan penyelidikan.