Find Us On Social Media :

Kisah Toyotomi Hideyoshi, Anak Petani dengan Julukan Napoleon dari Jepang, Invasinya Hingga ke Korea, Terpaksa Mundur Ketika China Ikut Gabung Melawan, Namun Tinggalkan Warisan yang Kuat, Apa Itu?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 11 Agustus 2021 | 09:40 WIB

Toyotomi Hideyoshi, anak petani yang mendapat julukan Napoleon Jepang, pemersatu negara ini.

Hampir semua orang menentang upaya Hideyoshi merebut kekuasaan.

Dia mengungguli dan mengalahkan mereka secara politik dan militer.

Pada Pengepungan Kameyama, ia menjadi komandan samurai pertama yang merebut kastil dengan menambang.

Di Shizugataka, dia menggunakan malam sebelumnya untuk mengejutkan musuh-musuhnya.

Pada Pertempuran Nagakute, dia sangat mengesankan lawan kuncinya sehingga mereka menjadi sekutu.

Hideyoshi dikenang sebagai pembangun kastil.

Dimulai dengan kastil di Osaka, ia membangun benteng besar yang bertahan dalam ujian waktu.

Basis batu miring yang mengarah ke benteng berdinding putih yang luas menjadi simbol abadi pemerintahannya.

Ironi dari reputasinya adalah dia menghancurkan istana sebanyak yang dia bangun.

Baca Juga: Kisah Takayama Ukon, Samurai Kristen yang Hebat, Berjuang untuk Agama dan Negaranya dengan Tetap Pertahankan Nilai-nilai Samurai Sampai Akhir Hayat