Find Us On Social Media :

Kisah Toyotomi Hideyoshi, Anak Petani dengan Julukan Napoleon dari Jepang, Invasinya Hingga ke Korea, Terpaksa Mundur Ketika China Ikut Gabung Melawan, Namun Tinggalkan Warisan yang Kuat, Apa Itu?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 11 Agustus 2021 | 09:40 WIB

Toyotomi Hideyoshi, anak petani yang mendapat julukan Napoleon Jepang, pemersatu negara ini.

Intisari-Online.com – Inilah kisah Toyotomi Hideyoshi, Napoleon dari Jepang, yang melakukan invasi hingga ke Korea, meski terpaksa mundur karena China bergabung melawannya, namun dia meninggalkan warisan yang kuat.

Dari serangkaian tiga panglima perang yang menyatukan Jepang yang terpecah, Toyotomi Hideyoshi adalah pemimpin negara itu selama akhir abad ke-16.

Dia sering disebut-sebut sebagai Napoleon dari Jepang.

Keberhasilan Hideyoshi, 200 tahun sebelum penguasa Prancis, justru malah membuat Napoleon yang mempunyai julukan Hideyosehi Eropa.

Baca Juga: Inilah Sohei, Biksu Prajurit Jepang pada Abad Pertengahan, Tetap Pakai Tasbih Ketika Berperang, Gunakan Baju Besi dan ‘Rok’ Panjang Lebar, Juga Senjata yang Dibawa-bawa Samurai

Abad ke-15 dan ke-16 terjadi perubahan dalam peperangan Jepang.

Seperti di Eropa, tentara tumbuh semakin besar, dan pasukan dilengkapi dengan senjata yang diproduksi secara massal.

Karena itu, di Jepang membuat perang kurang terfokus pada samurai, prajurit elit negara itu.

Sejumlah besar tentara petani, yang sebelumnya dibenci oleh penguasa mereka, direkrut.

Baca Juga: Pantas Saja Ini Jadi Alasan Ketika Seorang Pria Buat Pengorbanan Tertinggi dengan Mengorbankan Dirinya Sendiri, dari Selamatkan Paus di Roma Hingga Kisah Samurai Terakhir