"Itu membuatmu kuat dan tidak ada yang akan berpikir untuk mencari orang yang tinggal di kuburan," katanmya.
Rencana untuk membunuh Park Chung-hee telah diperhitungkan dengan sangat rinci.
Para jenderal Korea Utara membangun sebuah model istana kepresidenan sehingga mereka bisa merencanakan dengan sangat teliti.
Pembunuhan itu ditetapkan pada pukul 4:00 pagi pada tanggal 18 Januari 1968.
Tentara Korea Utara mengenakan seragam Korea Selatan dan dilatih untuk berbicara dengan aksen Seoul.
"Ini adalah metode dasar pembunuhan," kata Kim.
"Kami sangat percaya diri. Semua orang tahu tata letak istana presiden. Kami tidak terlalu peduli dengan penjaga. Mereka tampaknya tidak terlalu waspada," jelasnya.
Namun, kejadian tersebut di luar dugaan ketika banyak penduduk desa di sekitar istana presiden menyadari kemunculan sekelompok tentara Korea Utara dan memberi tahu pihak berwenang.
Militer Korsel pun langsung disiagakan dan dipersiapkan.