Find Us On Social Media :

Terkuak, Nyatanya Pentagon Bikin Departemen Pertahanan AS Rugi Rp287 Miliar karena Jalankan Program Super Rahasia yang Aneh Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 9 Agustus 2021 | 13:06 WIB

Area 51 di Amerika Serikat yang dianggap sebagai tempat pendaratan UFO.

Akan tetapi, suhu planet ini, menurut peneliti NASA, mirip dengan Bumi.

Sebab, bintang katai merah itu sendiri tidak cukup kuat.

Atmosfer planet tersebut sekitar 140 derajat Fahrenheit, menjadikan TOI-1231b sebagai salah satu exoplanet kecil paling dingin yang dapat diakses untuk studi atmosfer yang pernah ditemukan.

Ada kemungkinan bahwa ada awan tinggi yang berada lebih tinggi di atmosfer, dan mungkin bukti adanya air.

Baca Juga: Amerika Mengaku Temukan Jejak UFO, Setelah Diteliti Puing-Puing Tersebuat Bisa Mengubah Kehidupan Umat Manusia, Ini Hasil Penelitiannya

"Pengamatan di masa depan dari planet baru ini akan memungkinkan kita menentukan seberapa umum (atau jarang) awan air terbentuk di sekitar dunia beriklim sedang ini,” kata ilmuwan NASA JPL Jennifer Burt.

Asisten profesor di Departemen Fisika dan Astronomi UNM Diana Dragomir juga menambahkan bahwa studi lebih lanjut akan diperlukan untuk memahami secara tepat bagaimana komposisi planet baru yang ditemukan ilmuwan NASA, yang disebut mirip Bumi ini.

"Kepadatan rendah TOI-1231b menunjukkan bahwa ia dikelilingi oleh atmosfer yang substansial daripada menjadi planet berbatu.

Tapi komposisi dan luasnya atmosfer ini tidak diketahui!," kata Dragomir.

Baca Juga: Dulu Dituduh Sembunyikan Keberadaan Alien, Pentagon Justru Umumkan Temukan Puing-puing UFO dan Sedang Menelitinya, Apa yang Ditemukan?

Alien di 1.000 Bintang Terdekat Bisa Mengawasi Bumi

Terlepas dari penemuan di atas, mengutip dari Science Alert, Sabtu (24/10/2020) peneliti menyebut kalau kehidupan di luar Bumi ternyata bisa melihat kita.

Setidaknya ada sekitar 1004 bintang deret utama yang mirip Matahari dengan planet seperti Bumi yang mengorbit, dapat mengawasi kita dari jauh.

Bintang-bintang yang semuanya berada dalam jarak 326 tahun cahaya dari Bumi ini juga disebut peneliti mampu mendeteksi jejak kimiawi kehidupan di Bumi.

Baca Juga: Dari Komputer Kuno, Harta Karun Bangkai Kapal, Hingga Kota Kuno yang Terkubur di Laut, Inilah 10 Hal Aneh yang Ditemukan di Lautan