Dari Dipanggil Mister Sampai Dipanggil Tole, Prajurit dari Militer Nomor 1 Sejagat Bak Kehilangan 'Kegarangannya' saat Bertemu Emak-emak Indonesia

Maymunah Nasution

Penulis

Latihan gabungan TNI dan militer AS, Garuda Shield, diadakan kembali pada 1-14 Agustus di 3 tempat ini

Intisari-online.com -Siapa sangka walaupun militer Amerika Serikat (AS) militer nomor 1 di dunia, mereka kehilangan 'ajinya' ketika berhadapan dengan emak-emak Indonesia.

Saat ini militer AS sedang melakukan latihan gabungan bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Latihan bersama Garuda Shield ke-15 itu dibuka oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General USARPAC General Charles A Flynn.

Latihan diselenggarakan mulai 1-14 Agustus 2021 di tiga tempat: Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Daerah Latihan Amborawang di Balikpapan, dan Makalisung di Manado.

Baca Juga: Iming-imingi Indonesia dengan Kunci Lawan Covid-19 Ini, AS Luncurkan Latihan Militer Gabungan Terbesar dengan Indonesia di Perairan Sengketa Ini

Materi latihan meliputi staff exercise, field training exercise (FTX), live fire exercise (LFX), aviation, dan medical exercise (medex).

Kemudian dua program latihan yang akan digabungkan adalah joint combined exchange training (JCET) dan Garuda Airbone.

Latihan ini adalah latihan terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer Indonesia dan AS.

Indonesia membawa 2.161 prajurit TNI AD sedangkan AS mengirimkan 1.547 personel US Army.

Baca Juga: Tak Hanya Sekadar Latihan Militer, 25 Pesawat Tempur F-22 Raptor yang Dikerahkan AS ke Pasifik Barat Rupanya Kirimkan Sinyal Ini ke China

"Bagi generasi muda yang tergabung dalam latihan ini, semoga melalui Garuda Shield akan membentuk prajurit-prajurit calon pemimpin TNI AD di masa depan yang profesional dan bertaraf internasional," ujar Andika dalam keterangan tertulis, Rabu.

Flynn menyebut latihan merupakan simbol tujuan yang lebih besar dari kerja sama militer Indonesia dan AS di masa depan.

Flynn mengaku sangat terkesan dengan profesionalisme prajurit TNI AD dan sangat berterima kasih atas keramahan yang ditunjukkan.

Menariknya, latihan gabungan ini diperbolehkan untuk ditonton masyarakat setempat.

Baca Juga: Hegemoni Sebagai Negara Maju Dipertaruhkan, Kemajuan Militer China di Laut China Selatan Bikin AS Blingsatan, Militer AS Kian Runtuh?

Seperti yang dikabarkan dari Manado, Sulawesi Utara.

Menukil akun instagram infokomanado, beredar video amatir menunjukkan para tentara AS sedang mengambil peralatan kemudian berangkat berlatih.

Banyak para tentara itu datang dan pergi.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Militer Terkuat di Dunia dan Bawa Senjata Lengkap, Ratusan Tentara Amerika Mendadak Mendarat di Palembang, Apa yang Terjadi?

Menariknya, perekam video itu tidak hanya satu orang.

Dari belakang kamera cukup banyak suara muncul yang menunjukkan mereka adalah emak-emak sekitar tempat latihan.

Emak-emak itu begitu antusias bertemu para tentara AS sampai ada yang melambaikan tangan kepada para tentara AS.

Karena tidak digubris, para perekam video memanggil para tentara.

Baca Juga: Natuna Kembali Panas, Luput Dari Perhatian Dunia, Amerika Ternyata Bangun Pusat Pelatihan Militer di Perairan Indonesia Ini, Perkuat Armada untuk Gempur China?

Lucunya, mereka memanggil mulai dengan panggilan 'Mister', 'Mas', bahkan sampai 'Tole'.

Bukannya marah, para tentara tampak tidak terganggu dengan kehadiran warga setempat.

Para emak-emak itu begitu pemberani, padahal mereka berhadapan dengan satu batalion pasukan terbaik di dunia.

Artikel Terkait