3. Bermanfaat untuk otak
Vitamin B1 berlimpah dalam jagung, vitamin ini memiliki kemampuan untuk membantu tubuh menghindari kelelahan dan kehilangan memori.
Setongkol jagung dapat memenuhi sekitar 24% vitamin yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
4. Lindungi hati
Jagung merupakan bahan pangan yang juga banyak mengandung serat baik larut maupun tidak larut.
Serat larut mengikat kolesterol dalam empedu, dikeluarkan dari hati, dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh untuk lebih menyerap kolesterol berbahaya.
Selain itu, jumlah vitamin B dalam jagung juga membantu mengurangi homosistein.
Kita tahu bahwa, jika homocysteine terlalu tinggi, dapat merusak kapiler, yang pada gilirannya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Makan satu tongkol jagung juga dapat memberikan 19% dari asupan vitamin B harian.
5. Baik dan bergizi untuk ibu hamil
Dokter sering menyarankan ibu hamil untuk menambah suplemen folat jika tubuh kekurangan. Folat adalah zat yang membantu mencegah keguguran dan cacat lahir.
Sementara itu, jagung sangat kaya akan folat.
Jika Anda rutin makan jagung, Anda tidak perlu suplemen dengan tablet folat, itu akan membantu tubuh janin mensintesis sel-sel baru dan sehat.