Find Us On Social Media :

Acungkan Jari Tengah kepada Keluarga para Korban Usai Divonis Hukuman Seumur Hidup, Pembunuh Ini Sebut akan Gunakan Tangan Pencabut Nyawa para Korban untuk Hal yang Benar-benar Menjijikkan

By Maymunah Nasution, Minggu, 1 Agustus 2021 | 17:05 WIB

Remaja pembunuh 3 anak SMA ini sadar dengan yang ia lakukan tapi tidak tahu mengapa ia melakukannya

Ia bermain-main di kursinya saat keluarga korban naik ke podium dan menyebutnya repulsif, meminta ia dibunuh 'dengan sangat pelan dan menyiksa' dan mengatakan ia seharusnya dikunci 'seperti hewan.'

Selama sidang lain yang menuntun kepada keputusan bersalahnya pada 26 Februari 2012, Lane tetap bermuka datar dan tidak mengenali keluarga korban.

Saat ia diberi kesempatan untuk berbicara di pengadilan, Lane mengabaikan saran dari pengacaranya dan justru menyumpah-nyumpah.

"Tangan yang telah menarik pelatuk yang membunuh anak-anak kalian kini merancap untuk kenangan itu. Persetan kalian semua," ujar Lane sebelum memberikan acungan jari tengah kepada keluarga korban.

Baca Juga: Kisah Cinta Marita Lorenz, Kekasih Sekaligus Spionase dan Pembunuh Bayaran yang Ditugaskan Menghabisi Nyawa Fidel Castro

Semua syok mendengar pernyataan tersebut dan beberapa mulai menangis.

"Sejujurnya, aku tidak siap untuk ini," ujar jaksa penuntut James Flaiz setelah tindakan vulgar Lane.

"Ini memastikan apa yang telah kita ketahui selama ini, jika memang ini pembunuhan darah dingin, penuh perhitungan.

"Apa yang kita hadapi sekarang adalah manusia menjijikkan," ujar Flaiz.

Baca Juga: Kisah Mengerikan Mona Fandey, Dukun Psikopat yang Awalnya Merintis Karir sebagai Penyanyi Malaysia, Dikenal dengan Single Andalan 'Ku Nyanyikan Lagu Ini'