Find Us On Social Media :

Sempat Tolak Mentah-mentah Militer Amerika, Mendadak Negara Tetangga Indonesia Ini Jilat Ludahnya Sendiri, Sampai Izinkan Negara Paman Sam Bangun Pangakalan Militernya

By Mentari DP, Minggu, 1 Agustus 2021 | 11:30 WIB

Konflik Laut China Selatan dan militer Amerika Serikat (AS).

Reporter DW News JC Gotinga menjelaskan bagaimana kesepakatan penting itu akan berarti AS mempertahankan kehadiran militer yang cukup besar di Asia.

“Ini akan dianggap sebagai kemenangan besar bagi Filipina dalam hal postur pertahanan yang kredibel."

"Dan itu adalah kemampuan untuk menghadapi kemungkinan agresi dari China."

Dia menjelaskan bagaimana AS adalah satu-satunya sekutu Filipina yang sepakat dalam perjanjian militer.

Gotinga menambahkan bagaimana perjanjian itu, yang disebut Perjanjian Pasukan Kunjungan, memungkinkan latihan militer antara kedua negara.

“Para ahli menyetujui Perjanjian Pasukan Kunjungan ‘memberikan gigi’ pada aliansi antara Filipina dan AS."

“Yang berarti tanpa itu, bahkan jika ada aliansi di atas kertas, jika ada kebutuhan bagi Amerika Serikat untuk datang ke Filipina dalam arti militer.”

“Akan sangat sulit untuk melakukannya mengingat pangkalan terdekat AS mungkin adalah Jepang, Guam atau Hawaii."

“Berbeda dengan memiliki pasukan dan beberapa asetnya yang sudah ada di Filipina.”

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Bikin India Porak-poranda Dihantam Virus Corona, Kini Giliran Varian Delta India Masuk ke China, Langsung Bikin Seluruh Wilayah Negeri Panda Panik Bukan Main