Find Us On Social Media :

Kisah Stickleback, Kapal Selam Perang Dunia II yang Hilang, Selama 62 Tahun ‘Bertahan’ di 3.500 Meter di Bawah Permukaan Laut

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 31 Juli 2021 | 07:00 WIB

Bangkai Stickleback, kapal selam pelatihan saat Perang Dunia II

 

Intisari-Online.comStickleback, merupakankapal selam yang digunakan untuk pelatihan selama Perang Dunia II.

Namun, kapal selam tersebut rusak selama latihan di Hawaii pada 28 Mei 1958.

Kapal selam itu melakukan manuver 30,58 kilometer dari pantai Barbers Point, Oahu.

Selama latihan itu, kapal selam mengalami kehilangan daya.

Baca Juga: Bangkai Kapal Perang Saudara yang Ditemukan Kembali Dapatkan Pengakuan Internasional, Berisi Artefak Barang-barang Pribadi Bahkan Surat Pribadi Para Tentara

Para kru menggunakan daya darurat untuk membawanya ke permukaan laut, tetapi karena terjadi tabrakan dengan pengawal kapal perusak, USS Silverstein, menyebabkannya tenggelam.

Selama 62 tahun, bangkai kapal selam itu berada di sana hingga ditemukan oleh Lost 52 Project, sebuah kelompok yang mencari bangkai kapal Perang Dunia II.

Pada 29 Maret 1945, kapal Stickleback ditugaskan menjadi kapal selam kelas Balao yang beraksi dalam Perang Korea dan Perang Dingin.

Kemudian kapal itu kembali ke layanan pada 9 September 1951, sebagai kapal pelatihan di San Diego, California.

Baca Juga: Berasal dari Pasukan ‘Harimau Terbang’, Inilah Sisa-sisa Pesawat Pengebom Amerika Saat Perang Dunia II Ditemukan di Sungai Yangtze China, Tersangkut Jaring Nelayan