Find Us On Social Media :

Kapal Perang Inggris Ini Tenggelam di Pangkalan Angkatan Lautnya Sendiri Saat Perang Dunia II Karena Torpedo Musuh, Jadi Kuburan Perang di Bawah Laut Bagi 833 Pelaut

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 27 April 2021 | 12:55 WIB

Kapal perang HMS Royal Oak

Intisari-Online.com – Pada tanggal 13 Oktober 1939, kapal perang HMS Royal Oak ditorpedo dan ditenggelamkan di Scapa Flow dengan hilangnya 833 nyawa.

Hanya beberapa minggu setelah pecahnya Perang Dunia II, ini merupakan salah satu bencana angkatan laut terburuk di Inggris.

Peristiwa yang mengejutkan karena terjadi di dalam pangkalan angkatan laut yang terkenal dan seharusnya tidak tertembus.

Scapa Flow, di Kepulauan Orkney, Skotlandia, adalah pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dalam Perang Dunia I.

Baca Juga: KRI Nanggala Hilang Kontak, Rupanya Kapal Selam Indonesia Itu Disorot Media Vietnam Karena Senjatanya, Walau Mesin Tua Ternyata Inilah Deretan Senjata yang Dibawa Kapal Itu

Pertahanannya yang terorganisir dengan baik membuatnya mendapat reputasi sebagai pelabuhan yang aman, di mana kapal-kapal Inggris benar-benar aman.

Tetapi pada tahun-tahun antarperang, pertahanan diabaikan, dan ketika perang pecah dengan Jerman pada tahun 1939, pangkalan itu dalam kondisi yang buruk.

Hampir tidak ada cukup orang, lampu sorot, senjata, atau kapal patroli untuk mengamankan Scapa Flow.

Kapal pemblokir, yang menghalangi saluran sempit ke Scapa Flow, telah berkarat.

Baca Juga: Kapal Perang Inggris Senilai Rp 17,5 Triliun dengan Berat 8.000 Ton Rusak Terus dan Nganggur 4 Tahun di Pelabuhan, Mantan Kepala AL: 'Padahal Kami Butuh Kapal Kalau-kalau Perang Terjadi'