Intisari-Online.com – Bangkai kapal dari Perang Saudara yang ditemukan kembali ini mendapatkan pengakuan internasional.
Ketika itu Amerika Serikat berjuang melawan konflik yang paling memecah belah pada puncak Perang Saudara Amerika.
Sebuah kapal kargo bernama Maple Leaf memulai perjalanan singkat dari Carolina Selatan ke Florida, dengan membawa peralatan dan barang-barang pribadi dari tiga resimen Union.
Lebih dari 155 tahun setelah menetap di tempat peristirahatan terakhirnya di dasar Sungai St. Johns dan hampir 35 tahuns etelah artefak pertama diambil dari Maple Leaf, kapal tersebut menerima pengakuan internasional pada serial dokumenter National Geographic Channel Drain the Oceans.
Pada musim panas 2019, kru film pertunjukan yang bertempat di London, berbasis di Jacksonville, melakukan survei arkeologi dan magnetometer resolusi tinggi di lokasi bangkai kapal.
Dengan menggunakan gambaran yang dihasilkan komputer, secara digital tim mengeringkan air dan lumpur di sekitar bangkai kapal untuk membuka rahasia yang telah lama disimpan oleh kapal.
Dr Keith Holland, seorang dokter gigi Jacksonville tertarik dengan prospek bahwa Maple Leaf yang belum ditemukan mungkin masih ditemukan, mencari lokasi bangkai kapal pada tahun 1980-an.
Memperoleh keterampilan seorang arkeolog bawah air di waktu luangnya, ia memimpin tim pada serangkaian penyelaman 20 kaki di bawah permukaan Sungai St. Johns dan tujuh kaki di bawah lumpur.
Lumpur dasar sungai yang menutupi itu ternyata menjadi elemen kunci dari kapsul waktu alami yang menyimpan sisa-sisa kehidupan pribadi para prajurit Perang Saudara.