Find Us On Social Media :

Bukan Asal-Asalan, Ternyata Ini Alasan Nekat Singapura Ingin Hidup Dengan Berdampingan Dengan Covid-19 dan Menganggapnya Sebagai Flu Biasa

By Afif Khoirul M, Jumat, 30 Juli 2021 | 16:58 WIB

Ilustrasi Covid-19

Ong Ye Kung, Menteri Kesehatan Singapura mengatakan, bagi pasien yang sudah mendapatkan 2 dosis vaksin Covid-19 namun masih mengidap penyakit tersebut namun gejalanya sedikit, kini bisa mengisolasi di rumah saja.

Karena rumah mereka memenuhi persyaratan untuk isolasi.

Singapura memperkirakan 40% orang yang dikarantina akan diisolasi di rumah dan jumlah ini akan meningkat menjadi lebih dari 50% dalam beberapa minggu ke depan, karena lebih banyak orang yang divaksinasi.

Strategi keseluruhan tidak berubah tetapi menyesuaikan dengan kondisi dan situasi

Dengan pergeseran ke arah pengobatan dan pengobatan Covid-19 yang hampir seperti flu musiman.

Sistem kesehatan Singapura akan memiliki lebih banyak sumber daya untuk berfokus pada pengobatan kasus parah yang lebih efektif serta memastikan pengoperasian fungsi perawatan kesehatan, potensi terapeutik lainnya.

Namun, pada dasarnya, Singapura tetap menganggap tujuan keseluruhan dari strategi Singapura untuk hidup dengan Covid-19 tidak berubah.

Baca Juga: Partai Demokrat Ikut Geger, Tawarkan Penggantian Gubernur Enembe, Pemerintah Diprotes Rakyat Papua yang Kebakaran Jenggot Sebut Tawaran itu 'Tawaran Kejam'