Intisari-online.com - Belakangan ini Singapura telah mengumumkan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Siangpura akan menganggap virus corona sebagai flu biasa, dan akan kembali memulai hidup seperti biasa.
Tindakan ini disisi lain dipandang berbahaya karena bisa memicu lonjakan kasus Covid-19 di negara kecil itu.
Namun, di sisi lain, Singapura juga memiliki alasan kuat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Baca Juga: Singapura Paling Beda, Ini Sumber Daya yang Menjadi Keunggulan Tiap Negara ASEAN
Melansir 24h.com.vn, pada Jumat (30/7/21), Singapura akan menyesuaikan taktik merawat pasien Covid-19 untuk mengurangi beban sistem kesehatan.
Menurut media negara kepulauan Asia Tenggara, penyesuaian ini berasal dari fakta bahwa warga Singapura yang divaksinasi Covid-19 tidak akan mengalami komplikasi serius.
Hal ini akan membantu mengurangi angka kematian dan di mana ada proporsi orang yang divaksinasi.
Covid-19 secara bertahap menjadi penyakit endemik akibat strain baru dan virus Corona yang tidak akan pernah hilang.