Find Us On Social Media :

Bukan Asal-Asalan, Ternyata Ini Alasan Nekat Singapura Ingin Hidup Dengan Berdampingan Dengan Covid-19 dan Menganggapnya Sebagai Flu Biasa

By Afif Khoirul M, Jumat, 30 Juli 2021 | 16:58 WIB

Ilustrasi Covid-19

Secara khusus, di bawah peraturan baru, di Singapura, orang yang telah divaksinasi infeksi Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan hanya akan dipindahkan ke pusat kesehatan masyarakat alih-alih pergi ke rumah sakit.

Selain itu, pasien yang divaksinasi lengkap dengan 2 dosis vaksin Covid-19 akan dipulangkan setelah 14 hari, bukan 21 hari dan memiliki tambahan 7 hari libur setelah dinyatakan negatif.

Ini merupakan perubahan pertama yang mulai diterapkan Singapura terhadap penanganan dan penanganan kasus Covid-19 seperti flu musiman.

Dengan perubahan ini, Singapura memperkirakan hingga 60% kasus Covid-19 dapat pulih di fasilitas kesehatan umum dan dapat meningkatkan angka ini hingga 80%.

Selain itu, Singapura juga memperkuat isolasi rumah.

Dasar dari transformasi di atas adalah meningkatnya angka vaksinasi di negara ini.

Hingga awal Juli, persentase penduduk Singapura yang telah divaksinasi lengkap telah mencapai lebih dari 40%.

Baca Juga: Angkatan Laut China Langsung Panik, Kapal Perang Musuh Ini Sukses Nyelonong di Laut China Selatan, Bahkan Punya Pangkalan Militer di Negara Tetangga Indonesia Ini