Find Us On Social Media :

Kisah Sniper Selamatkan Diri dengan Sembunyi di Dalam ‘Kuda’ yang Terbuat dari Bubur Kertas di Tanah Tak Berpenghuni untuk Mata-matai Gerakan Musuh Saat Perang Dunia I

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 30 Juli 2021 | 13:35 WIB

Sniper sembunyi di dalam 'kuda' yang terbuat dari bubur kertas untuk mengelabui musuh.

Ide cerdas dalam hal kamuflase bukan satu-satunya milik militer Prancis, tentara Jerman juga mampu membuat alat mata-mata yang sangat tahan lama.

Di Belgia, ada sederetan tunggul yang menghitam dan terbakar yang disebut kayu Oostaverne, tamparan di dekat tanah tak bertuan, dekat Messines.

Pada tahun 1917 militer Jerman membangun tunggul pohon setinggi 7,62 meter dari pipa baja, mengecatnya agar menyerupai kulit kayu yang terbakar untuk menyatu dengan batang pohon yang tersisa.

Itulah yang menjadi ruang sempit yang digunakan untuk tempat sembunyi sniper, yang juga dapat melaporkan pergerakan pasukan yang telah dilihatnya dari posisi depan.

Menggunakan api pengalih perhatian untuk mengalihkan perhatian sekutu, Jerman menebang pohon yang ada dan menggantinya dengan replika baja.

Pohon palsu itu didirikan semalam dalam upaya logistik besar-besaran di antara sisa-sisa kayu.

Pohon palsu itu tetap beroperasi sampai Jerman harus mundur setelah Pertempuran Messines, ketika Inggris membuat terowongan di bawah garis Jerman dan menghancurkan parit mereka dari bawah.

Pohon palsu itu sukses hingga Sekutu tidak tahu selama berbulan-bulan bahwa gerakan mereka dimata-matai oleh musuh dari jarak dekat.

Baca Juga: ‘Tarik Jarimu Keluar’ Bahasa Gaul Pelaut Inggris Ini Mungkin Bikin Anda Bingung Mereka Bicara Apa, Inilah yang Terjadi di Tengah Laut Saat Perang Dunia I