Find Us On Social Media :

45.000 Kasus Infeksi Jamur Hitam yang Mematikan Ditemukan di India, 6 Negara Ini Termasuk Indonesia Jadi Sebarannya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 27 Juli 2021 | 08:44 WIB

India Dilanda 45.000 Kasus Jamur Hitam Mematikan 2 Bulan Terakhir

Di Irak pada awal Juni terdeteksi lima kasus jamur hitam, termasuk kematian pertama di provinsi Dhi Qar.

4. Mesir

Menurut Middle East Monitor, otoritas Mesir pada awal Juni juga mulai merawat pasien jamur hitam. Ehab Kamel pejabat Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan, mereka mempunyai obat jamur hitam dan beberapa pasien sudah sembuh.

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan salah satu pasien di Mesir adalah saudara laki-laki mendiang aktor Mesir, Samir Ghanem.

Ia berkata, "Saudaranya meninggal setelah penyakit jamur hitam menginfeksi matanya."

5. Meksiko

Pria Meksiko, yang diduga sebagai kasus pertama pasien Covid-19 dengan infeksi jamur hitam di negara itu, meninggal dunia.

Surat kabar Spanyol edisi Meksiko El Pais melaporkan berita itu pada Selasa (8/6/2021), mengutip kerabat pasien yang disebut bernama Gregorio Avendano Jimenez (34).

Baca Juga: Lagi-lagi dari China, Penyakit Baru yang Berasal dari Monyet Ini Diklaim Lebih Berbahaya dari Covid-19, Menyerang Bagian Otak Hingga Sebabkan Hal Ini

Newsweek melaporkan pada Rabu (9/6/2021), Avendano Jimenez meninggal di Pusat Medis Nasional La Raza di Mexico City, meski sudah menjalani operasi untuk mengangkat mata dan jaringan yang terkena infeksi dari hidung dan mulutnya.

Infeksi jamur hitam yang Jimenez derita dimulai dengan gejala sakit kepala dan bintik kecil di mata kiri.

6. Indonesia

Di Indonesia sendiri kasus jamur hitam sudah muncul sebelum pandemi Covid-19.

Meski kasusnya tidak banyak, angka kematiannya disebut tinggi.

"Beberapa kasus mukormikosis di Indonesia telah dilaporkan sebelum pandemi Covid-19. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi angka kematian dan kesakitannya tinggi," kata Dr Anna Rozaliyani MBiomed, SpP(K) selaku Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan, sebagaimana diwartakan Kompas.com.

Dalam Konferensi Pers bertajuk Black Fungi pada Pasien Covid-19: Apa yang Perlu Kita Waspadai? pada Kamis (3/6/2021), Dr Anna mengatakan, penyakit yang satu ini termasuk kategori langka.

(*)