Find Us On Social Media :

Geger Isu Jenazah Covid-19 Diambil Organ Tubuhnya oleh Rumah Sakit, Ternyata Kasus Hoax Lawas, Begini Cerita Selengkapnya

By Maymunah Nasution, Senin, 26 Juli 2021 | 16:54 WIB

Tim pemulasaran jenazah Covid-19 membungkus pasien yang meninggal dunia dengan plastik bening biasa.

Irwanto menyatakan, ternyata M didiagnosa penyakit stroke sampai mengalami pendarahan sebelum terkonfirmasi positif Covid-19.

Tekanan darah M tinggi menyebabkan pembuluh darahnya pecah, jelas Irwanto, hal yang menyebabkan pendarahan terjadi lewat mata, hidung, dan telinga.

Nakes RSUD dr Moh Saleh mengebumikan jenazah sesuai protokol Covid-19, tapi ternyata di peti jenazah tidak ada kayu untuk menahan posisi jenazah.

Akibatnya ketika jenazah M diantar dari RSUD Moh Saleh menuju rumah duka pada 5/11/2020, jenazah sampai mencapai posisi tengkurap, menyebabkan darah mengalir.

Baca Juga: Rekor, Hanya Dalam Sehari 1.040 Pasien Covid-19 Meninggal, Inilah Kondisi Pemakaman di Tanah Air Pasca Dihantam Covid-19, Jenazah Harus Antre untuk Dikuburkan

Irwanto menjelaskan ia paham mengapa keluarga histeris saat menerima jenazah lebih-lebih mendapati kondisi jenazah yang demikian.

“Sekali lagi saya tegaskan, pendarahan itu karena stroke. Kita klarifikasi, matanya yang disebut dicongkel, itu tidak benar. Keluarga menyasksikan sendiri, matanya ada,” kata Ugas saat ditemui di Mapolres Probolinggo, Jumat (6/11/2020).

Setelah diusut polisi, ada 7 orang penyebar video hoax tersebut.

Mereka diamankan beberapa hari setelah pemakaman M.

Baca Juga: Ratusan Mayat Kembali Muncul di Tepian Sungai Gangga, Bahkan Ada yang Masih Memakai Selang Oksigen, Temuan Memicu Kecurigaan Ini