Find Us On Social Media :

Kisah saat China Gelontorkan Dana untuk Gerakan Kemerdekaan Timor Leste 'Lawan' Indonesia hingga 1.000 Warganya Pergi ke China untuk Belajar

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 26 Juli 2021 | 15:25 WIB

Sejarah Timor Leste

Intisari-Online.com - Pemerintah Timor Leste menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Pemerintah dan rakyat Republik Rakyat Tiongkok (China).

Ini menyusul kehancuran besar-besaran dan hilangnya nyawa akibat hujan deras beberapa hari terakhir di Tiongkok tengah, yang menurut otoritas meteorologi negara itu adalah terberat dalam seribu tahun terakhir.

Sedikitnya 25 orang tewas dan tujuh orang hilang di ibu kota provinsi Zhengzhou, yang terletak sekitar 700 kilometer barat daya Beijing.

Juru Bicara Pemerintah Konstitusi Kedelapan, Menteri Fidelis Magalhaes, atas nama Perdana Menteri, Taur Matan Ruak dan seluruh Pemerintah, menyatakan "solidaritasnya dengan Pemerintah dan Rakyat Republik Rakyat Tiongkok, yang menghadapi dampak dari ini bencana."

Baca Juga: 'Pengkhianat, Pengkhianat,' Pekik Para Pemberontak Membuat Suasana Mencekam Sambil Membidik Tembakan ke Dada Presiden Timor Leste Ramos Horta

Dia juga menyatakan bahwa "pada saat yang sulit ini, pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka dan kami memuji mereka yang tetap bertekad untuk mencari korban".

Nampaknya Timor Leste memang memiliki hubungan yang baik dengan China.

Salah satunyaterlihat pada tanggal 13 September 2016, pemerintah Timor Lorosae memberikan izin kepada Kementerian Keuangannya untuk memulai proses bergabung dengan Bank Investasi Infrastruktur Asia yang berbasis di Beijing.

Ini terjadi sebulan sebelum Konferensi Tingkat Menteri ke-5 Makau berlangsung, mempertemukan para pejabat senior dari China dan semua negara berbahasa Portugis, termasuk Timor-Leste, dalam upaya untuk mempromosikan hubungan dan perdagangan yang lebih baik.

Baca Juga: Tempat Paling Menarik di Timor Leste, Salah Satu Gunung Tertinggi Timor Leste yang Disebut 'Gunung Orang Mati' karena Sejarahnya