Find Us On Social Media :

Muak Atas Kelakuan China, Filipina Kini Ubah Strategi dan Menggertak Balik dalam Aksi di Laut China Selatan, Duterte: 'Apa yang Terjadi?'

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 26 Juli 2021 | 08:07 WIB

(Ilustrasi) Pangkalan militer China di Laut China Selatan

Intisari-Online.com - Filipina telah mengubah taktik.

Mereka tidak lagi berusaha untuk menenangkan Beijing dengan harapan kesepakatan yang adil.

Sebaliknya, sebuah kapal patroli Filipina maju menghadapi kapal perang China yang mengganggu wilayahnya.

Melansir NZ Herald, Minggu 25/7/2021), penjaga Pantai Filipina (PCG) mengatakan kapal patroli BRB Cabra sedang berpatroli di Marie Louise Bank, tempat penangkapan ikan di kelompok Pulau Spratly timur laut.

Baca Juga: Menyeruak dari Bawah Laut Indonesia, Program Militer Paling Ambisius dan Paling Dirahasiakan China Akhirnya Terkuak, Laut China Selatan Terbukti Berada di Bawah Genggaman Tiongkok

Tapi tiba-tiba sebuah kapal survei angkatan laut China muncul.

"Kapal perang angkatan laut" itu terlihat mengibarkan bendera nasional China, memiliki nomor lambung 189 "dan ditandai dengan karakter China," kata juru bicara Penjaga Pantai dalam sebuah pernyataan.

"Kapal PCG bergerak mendekat untuk melihat lebih jelas aktivitas kapal perang angkatan laut China di perairan kita".

Kapal perang China ini terus maju dengan kecepatan dan keheningan radio, memaksa kapal Filipina untuk menutup dalam jarak pengeras suara.

Baca Juga: Pulau Tak Berpenghuni Ini Salah Satu Pesona Timor Leste, Dianggap Suci oleh Masyarakat dan Ditandai sebagai Area Penting Bagi Burung-burung