Find Us On Social Media :

Isi Perjanjian Giyanti Ditandatangani Menandai Berdirinya Kesultanan Yogyakarta, Ini Awal Mulanya

By Khaerunisa, Senin, 26 Juli 2021 | 07:00 WIB

Lambang Keraton Yogyakarta. Ilustrasi Isi Perjanjian Giyanti yang menandai berdirinya Kesultanan Yogyakarta.

Intisari-Online.com - Ditandatanganinya Isi Perjanjian Giyanti menandai berdirinya Kesultanan Yogyakarta.

Perjanjian ini ditandatangani pada 13 Februari 1755 oleh Pakubuwono III, Pangeran Mangkubumi, dan turut terlibat VOC.

Dengan disepakatinya perjanjian ini, Mataram dibagi menjadi dua wilayah kekuasaan, yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadingrat.

Pangeran Mangkubumi pun diangkat sebagai penguasa Kesultanan Ngayogyakarta Hadingrat.

Baca Juga: Isi Perjanjian Salatiga, Kesepakatan yang Akhirnya Membagi Mataram Jadi Tiga Wilayah Kekuasaan

Kemudian, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat diproklamasikan sebulan kemudian, yaitu tanggal 13 Maret 1755.

Peristiwa proklamasi tersebut juga dikenal dengan Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadingrat atau berdirinya Negara Ngayogyakarta Hadiningrat.

Tanggal 13 Maret itulah yang menjadi hari jadi Daerah Istimwa Yogyakarta.

Dalam penanggalan Jawa, berdirinya Yogyakarta waktu itu bertepatan dengan 29 Jumadil Awal be 1680 tahun Jawa.