Find Us On Social Media :

Prajurit Inggris Ini Jatuh dari Ketinggian 4.572 Meter Setelah Parasutnya Gagal Terbuka, Berhasilkah Dia Bertahan?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 23 Juli 2021 | 17:00 WIB

(ilustrasi) tentara penerjun payung

Intisari-Online.comPrajurit ini jatuh dari ketinggian 4.572 meter setelah parasutnya gagal terbuka, berhasilkah dia bertahan?

Seorang tentara Inggris pada 6 Juli 2021, jatuh dari ketinggian 4.572 meter setelah parasutnya gagal terbuka dengan benar.

Insiden tersebut terjadi di California selama latihan HALO.

HALO adalah singkatan dari High Attitude Low Opening, jenis parasut yang digunakan oleh militer, termasuk pasukan khusus SBS dan SAS Inggris.

Baca Juga: Inilah Brigade Devils, Pasukan Khusus Pertama yang Dilatih Jadi Pemain Ski dan Teknik Bertarung Tangan Kosong, Operasi di Musim Dingin

Teknik ini sangat berguna selama operasi rahasia saat pesawat terbang di ketinggian yang tinggi, lalu penerjun payung cenderung tidak terlihat berkat terjun bebas berkecepatan tinggi yang membuat sebagian besar jatuh.

Nah, di atas langit Atascadero, California, latihan penerjun payung Inggris menjadi kacau ketika parasutnya gagal digunakan dengan benar.

Menyadari hal ini, tentara itu membuka saluran cadangannya, namun tidak memiliki cukup waktu untuk mengerahkan seutuhnya karena ketinggiannya yang cukup rendah.

Dia pun mengebut menuju tanah dalam adegan yang menyerupai mimpi buruk yang hidup, hingga prajurit itu menabrak atap sebuah bungalo.

Baca Juga: Detik-detik Kronologi Indonesia Menginvasi Timor Leste pada 1975 hingga Soeharto Digulingkan dari Kekuasaannya pada 1998