Namun, korban pengeroyokan Yovan mengaku sedih dan kecewa kejadian itu disebut sebagai Hoax, padahal kejadian itu benar adanya.
Alhasil, netizen indonesia berbondong-bondong menyerang akun sang menteri muda itu, dan menyebutnya menteri provokator.
Namun, setelah ditekan oleh publik Indonesia, akhirnya Syed Saddiq meminta maaf dan mengatakan video tersebut memang benar adanya.
Syed mengakui bahwa ada keterlibatan warga Indonesia yang menjadi korban dalam insiden itu.
"Kami telah mendapat keterangan bahwa tragedi ini terjadi di Bukit Jalil, atau saat pertandingan sepak bola, terjadi 20 km dari Stadium Bukit Jalil, sekitar jam 3 pagi," katanya.