Find Us On Social Media :

‘Setan Hitam’ Pasukan Unit Khusus Beranggotakan Penduduk Lokal yang Tugas di Unit Khusus Saat Perang Dunia II, Inilah Pasukan Khusus Pertama Internasional

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 23 Juli 2021 | 09:40 WIB

Pasukan Khusus Pertama Internasional.

Bahkan, pada saat mereka dibubarkan, komando telah menderita kerugian 2.314, jauh lebih banyak dari jumlah aslinya.

Pada bulan Desember 1944, Komando Tinggi Sekutu melihat tidak perlunya prajurit pengebom fasilitas ini, dan unit itu dibubarkan.

Bersyukur bisa keluar dari pertempuran, Rachui bergabung dengan Resimen Infantri ke-474 di Norwegia, yang ditugaskan untuk menjaga tahanan.

Selama perang, Rachui menyaksikan banyak kematian dan mengalami kesulitan fisik pribadi.

Apa yang membuatnya terus maju adalah pemikiran tentang orang-orangnya di rumah.

Salah satu yang secara khusus membangkitkan semangatnya yang lesu adalah Eva Mae Gaskamp, ​​yang telah menjadi teman sekolahnya sebelum perang.

Setelah perang berakhir persahabatan ini berkembang menjadi sebuah percintaan, hingga berlabuh dalam sebuah perkawinan, dan menghasilkan sebuah keluarga dengan dua putra dan seorang putri, melansir News and Record.

Layanan Rachui dalam perang terbukti berguna baginya nanti.

Setelah melalui beberapa pekerjaan, Rachui kembali ke militer sebagai perwira yang ditugaskan di pasukan cadangan.

Baca Juga: Bodi Dipereteli Dicat Hitam yang Serap Infra Merah, Inilah 'Mobil Hantu' Pasukan Khusus, Pernah Operasi di Bosnia Berikan Bantuan Kemanusiaan pada Warga Terdampak Perang