Find Us On Social Media :

Ditinggal Pasukan Amerika, Afghanistan Langsung Porak-poranda Dihancurkan Kelompok Teroris, Sampai Minta Bantuan Negara yang Tengah Bersengketa dengan China Ini

By Mentari DP, Rabu, 21 Juli 2021 | 13:30 WIB

Militer Amerika ditarik dari Afghanistan.

Intisari-Online.com - Sudah banyak yang tahu militer Amerika ditarik dari Afghanistan.

Namun siapa yang tahu akibat militer Amerika ditarik dari Afghanistan, kehidupan di negara itu malah semakin kacau balau.

Sebab, setelah militer Amerika Serikat (AS) ditarik, pemerintah dan warga Afghanistan langsung terlibat konflik dengan Taliban.

Baca Juga: Bikin Orang se-Indonesia Iri, Tetap 'Adem Ayem' Meski Diserbu Orang Kaya India yang Kabur dari Varian Delta, Kini Negara Ini Punya Obat yang Bisa Cegah Kematian Pasien Covid-19

Dilansir dari sputniknews.com pada Rabu (21/7/2021), pertempuran antara pasukan Afghanistan dan Taliban telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir sejak pasukan asing mulai menarik diri dari negara itu.

Bahkan tidak ada gencatan senjata yang diumumkan pada kesempatan Idul Adha.

Maka itu menandakan bahwa pertempuran sengit akan berlanjut karena Taliban terus menguasai sebagian besar wilayah.

Karena pertempuran dengan Taliban terus meningkat, Afghanistan mencari bantuan militer.

Tak lagi ke negara-negara Barat, kini Afghanistan mencari bantuan militerdari India.

Baca Juga: Mati-matian Ingin Kuasai Perbatasan India Walaupun Bukan Milik Mereka, Nyatanya Tentara China Rela Lakukan Apapun, Sampai Dicurigai Lakukan Kecurangan Ini

Tujuannya untuk memerangi teroris yang terus mengklaim kendali atas pos-pos perbatasan utama dan kota-kota di negara yang dilanda perang itu.

Panglima Angkatan Darat Afghanistan yang baru diangkat, Jenderal Wali Mohammad Ahmadzai, dijadwalkan bertemu dengan pejabat tinggi keamanan di India.

Pejabat yang mereka temui termasuk Panglima Angkatan Darat India Jenderal M.M. Naravane dan Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval pada kunjungan minggu depan.

Pasokan peralatan dan platform militer dari India akan menjadi agenda utama panglima Angkatan Darat Afghanistan selama pembicaraannya dengan petinggi negara itu, kata para pejabat pertahanan India.

India sendiri telah memasok sebanyak tujuh helikopter ke Afghanistan selama beberapa tahun terakhir.

Ini termasuk helikopter serang Mi-24 dan helikopter Cheetal.

India juga telah melatih taruna Afghanistan di akademi militer di negara itu.

Sumber-sumber pertahanan mengatakan bahwa Afghanistan telah memberikan "daftar keinginan" ke India yang terdiri dari perangkat keras militer ofensif.

Termasuk senjata artileri, tank dan kendaraan lapis baja, dan diskusi akan diadakan tentang daftar ini.

India bahkan telah banyak berinvestasi dalam proyek infrastruktur di Afghanistan.

Baca Juga: Sok-sokan Nyelonong Wilayah Tetangga Indonesia Ini, Kapal Perang China Panik Bukan Main Ketika Ditantang Kapal Kecil, Padahal Mereka Tak Bawa Senjata Apa-apa

Di mana negara yang sedang berkonflik dengan China itu menghabiskan hampir 3 miliar Dolar AS untuk membangun jalan, bendungan kritis, dan gedung Parlemen di negara itu, yang diresmikan pada tahun 2015.

Simbol utama aset India termasuk jalan sepanjang 218 km antara Delaram dan Zaranj, dan Bendungan Salma, juga dikenal sebagai bendungan persahabatan India-Afghanistan.

Walau negaranya juga tengah berkonflik, India telah menunjukkan minat yang besar dalam melindungi aset nasional Afghanistan.

Sebab India dikenal sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di dunia.

Baca Juga: Jadi Dendam Kesumat Rakyat Seantero China, Inilah 'Abad Penghinaan', Kala China Dijajah 8 Negara Sekalipun, Termasuk Jadi Pusat Pembunuhan Massal dan Sarang Penyandu