Find Us On Social Media :

Sampai Bikin Satgas Covid-19 Beri Tantangan 'Magang' di IGD dan Kamar Mayat, Terbongkar Alasan Orang Percaya Setengah Mati Teori Konspirasi, Termasuk Ingin Merasa Jadi 'Pahlawan'

By Tatik Ariyani, Rabu, 21 Juli 2021 | 12:02 WIB

Ilustrasi gelombang virus corona di Indonesia

Intisari-Online.com - Pandemi virus corona sudah berlangsung selama lebih dari setahun dan kasus Covid-19 masih terus bertambah.

Namun, di tengah krisis Covid-19, masih banyak orang yang menganggap pandemi Covid-19 hanyalah konspirasi atau rekayasa.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Martina Yulianti meluapkan kekesalannya kepada orang, kelompok atau siapa pun yang masih menganggap pandemi Covid-19 hanyalah konspirasi atau rekayasa belaka.

Martina pun mengunggah status pada laman Facebook miliknya. Dalam unggahannya, Martina menantang setiap orang yang tak percaya Covid-19 untuk magang di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit dan ruang jenazah Covid-19, Minggu (18/7/2021).

Baca Juga: ‘Menyenangkan Dapat Tetap Hidup’, Sesal Datang Ketika Terpapar Covid-19, Kisah Pria Tolak Vaksin Hanya Karena Alasan-alasan Seperti Ini

Lewat unggahan itu, perempuan yang juga menjabat Plt Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit itu, ingin memberi pelajaran ke orang-orang yang tak percaya Covid-19, menyaksikan langsung kondisi pasien terjangkit Covid-19 dan susah payah para tenaga kesehatan memberi pelayanan.

"Jikalau ada yg masih memandang hal ini sesuatu yg dibuat-buat direkayasa, mengandung modus…saya tantang kamu untuk magang 1 hari di UGD Covid, 1 hari di ruang jenazah," tulis Martina, yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara ini.

Martina menuturkan, ia sering kali menemui orang percaya dengan informasi hoaks seputar Covid-19 dan menyebarluaskan tanpa verifikasi.

Teori konspirasi yang banyak beredar luas di media massa justru membuat sebagian besar masyarakat mempercayai teori tersebut dan mengabaikan virus corona yang memang benar-benar ada.

Baca Juga: Tak Cukup Rekor Covid-19 di Indonesia Melonjak Sampai Gemparkan Dunia, Ternyata Kematian Nakes di Indonesia Juga Jadi Sorotan, Media Vietnam Ini Sebutkan Data Ini