Sinovac Tak Ada Apa-apanya, Pantas Vaksin AstraZeneca Jadi Rebutan, Ternyata Ini Kelebihan Vaksin Buatan Ilmuwan Inggris Itu, Indonesia Beruntung Menggunakannya!

Mentari DP

Penulis

Indonesia dapat vaksin AstraZeneca.

Intisari-Online.com - VaksinAstraZeneca menjadi salah satu vaksin yang digunakan di Indonesia untuk menghadapi lonjakan kasus virus corona.

Bahkan disebut-sebut vaksinAstraZeneca menjadi vaksin yang paling ampuh melawan virus corona varian Delta.

Benarkah hal ini?

Baca Juga: Bukan Obat Vaksin, Apalagi Makanan, Ini Dia Cara Ampuh Menangkal Covid-19 hingga 54% Secara Murah Meriah, Hanya dengan Lakukan Ini di Pagi Hari

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (21/7/2021), vaksinAstraZeneca merupakan vaksin Covid-19yang dikembangkanoleh ilmuwan Oxford University dan AstraZeneca, Inggris.

Ini adalahvaksin Covid-19 yang dikembangkan dari vektor virus flu, adenovirus simpanse.

Studi yang dilakukan peneliti di Public Health England (PHE), menunjukkan bahwa dosis tunggal vaksin AstraZeneca dapat mengurangi risiko seseorang mengembangkan gejala Covid-19 dari infeksi varian Delta hingga 33 persen.

Selain varian Delta, vaksinAstraZeneca juga bisa melawanvarian Alpha.

Bahkan dengan satu dosis vaksin AstraZeneca tersebut dapat memberikan perlindungan hingga 50 persen.

Tidak heran. Sebabvaksin AstraZeneca inimemiliki platform berupa viral vector (non replicating), dan diberikan dalam dua dosis.

Baca Juga: Harganya Murah Meriah Meski Diklaim Paling Ampuh, Rupanya Ini Alasan Tak Terduga SangPenemuVaksin AstraZeneca, Langsung Dapat'Standing Ovation' di Wimbledon

Efektivitas vaksin AstraZeneca juga bisa mencapai 90 persen jika pasien diberi setengah dosis vaksin diikuti dengan satu dosis penuh.

Dari segala keunggulanvaksinAstraZeneca, ternyata vaksin inijauh lebih murah daripada vaksin lain.

Diketahui,AstraZenecadijual dengan seharga 3-4 dollar AS per suntikan atau sekitar Rp56.000.

Bandingkan dengan harga vaksinPfizer/BioNTech yang mencapai 20 dollar AS (Rp283.470) per suntikan.

Atau vaksin Moderna dibandrol 25 dollar AS (Rp354.000) per suntikan.

Dengan berbagai keunggulan itu, tak heran banyak negara yang menginginkan vaksinAstraZeneca.

Dan Indonesia beruntung menjadi salah satu negara yang menggunakannya.

Vaksin AstraZeneca pertama kali masuk ke Indonesia pada Maret 2021 lalu.

Tak lama vaksin Covid-19 ini sudah mengantongi izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM.

Tercatat Indonesia sudah dua kali menerima vaksinAstraZeneca yangmerupakan hibah dari pemerintah Jepang.

Pengiriman gelombang pertama pada 1 Juli.

Baca Juga: Lupakan Sinovac, Negara Tetangga Indonesia Ini Hanya Kasih 2 Pilihan Vaksin Covid-19 pada Warganya, Loh Kenapa KitaTetap Ngotot Pakai Vaksin dari China Itu?

Di manapemerintah Jepang telah mengirimkan 998.400 dosis vaksin untuk Indonesia.

Selanjutnya, padaKamis (15/7/2021),1,16 juta dosis vaksin AstraZeneca dijadwalkan tiba di Indonesia.

Pengiriman vaksin tersebut sebagai bentuk bantuan dari pemerintah Jepang dalam upaya Indonesia menangani penyebaran Covid-19.

“Vaksin hibah dari Jepang diharapkan dapat berkontribusi pada pencegahan penyebaran penularan COVID-19 di Indonesia,” demikian keterangan resmi dari Kedubes Jepang dikutip dari Antara, Selasa (13/7/2021).

Dengan demikian total jumlah vaksin yang dihibahkan oleh Jepang kepada Indonesia sebanyak 2.158.400 dosis suntikan AstraZeneca.

Wah, semoga dengan kehadiran vaksinAstraZeneca dapat membantu mengurangi penyebaran virus corona di Indonesia yah!

Baca Juga: Pantas Saja Banyak yang Menyebut Vaksin Sinovac Kurang Efektif, Ini Alasan Indonesia Tetap Ngotot Gunakan Vaksin Asal China Itu, Lihat Perbandingannya dengan 2 Vaksin Lainnya

Artikel Terkait