China Dikabarkan Ambil Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang Indonesia, Menyusul Sri Lanka yang Sudah Serahkan Pelabuhannya ke China pada 2017?

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Hoax China Ambil Pulau Kalimantan

Intisari-Online.com - Belakangan ini jagat maya dihebohkan dengan kabar soal China minta pulau Kalimantan sebagai jaminan utang.

Kabar ini beredar pertama di Youtube yang diunggah oleh kanal YouTube Titik Tumpu pada 13 Juli 2021.

Dalam video tersebut dikatakan bahwa, China akan datang ke Indonesia dan mengambil Pulau Kalimantan sebagai jaminan lalu Jokowi mengundurkan diri.

Dirangkum oleh Intisari Online, video tersebut isinya sebagai berikut:

Baca Juga: Tak Bisa Dibiarkan Terus Menerus, WHO Akhirnya Pepet China untuk Bocorkan Data Covid-19 Ini, Sebut Hanya China yang Sanggup Menyelesaikan Pandemi Global Ini

"Berita terkini - JKW Mengundurkan Diri, Pulau Kalimantan Terancam Sebagai Jaminan Utang ke China?"

Kemudian, pada video tersebut, juga terlihat beberapa foto pertemuan Presiden Jokowi bersama Presiden China Xi Jinping, yang disertai dengan caption sebagai berikut.

"Pengunduran diri Presiden Lari Dari Utang," tulis dalam video itu.

"China rencanakan datang ke Indonesia, meminta Pulau Kalimantan sebagai Jaminan."

Baca Juga: Termasuk Korupsi, Lembaga Amerika Ini Bocorkan Alasan China Gagal Ungguli Teknologi Militer Amerika,Ternyata Salah Satunya Korupsi yang Jadi Penghambatnya

Setelah ditelusuri, tidak ada fakta yang membenarkan kabar tersebut, dan bisa dikatakan kabat ini hanya hoax semata.

Meski begitu,dilansir dariThe Sun, nyatanya memang sudah ada negara yang menunggak hutang dan dipaksa untuk menyerahkan kendali aset negaranya atau harus mengizinkan China untuk mempunyai pangkalan militer di negara tersebut.

Ada yang menyebutnya "diplomasi jebakan utang" atau "kolonialisme utang."

Mereka menawarkan pinjaman bagi negara-negara yang tidak mampu membayar, dan kemudian menuntut konsesi ketika mereka gagal.

Baca Juga: Bisa Ditiru Indonesia Jika Ingin Pendemi Covid-19 Segera Berakhir, Ternyata Begini Cara Jitu China Kendalikan Covid-19 Padahal Negaranya Menjadi yang Pertama Alami Musibah Ini

Salah satu yang harus menanggung konsesi ini adalah Si Lanka.

Tahun 2017,Sri Lanka menyerahkan pelabuhan ke perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah China dengan sewa 99 tahun.

Sebelumnya, China diketahui membiayai proyek pelabuhan Hambantota yang terletak di pantai Selatan Sri Lanka melalui bantuan utang sebesar US$ 1,5 miliar.

Bantuan tersebut diberikan pada tahun 2010.

Baca Juga: Viral Kabar China Bakal Ambil Pulau Kalimantan Sebagai Jaminan Utang Indonesia, Lalu Jokowi Mengungdurkan Diri, Terkuak Ini Jumlah Utang Indonesia ke China

Namun, pada 2017 Sri Lanka harus merelakan pelabuhan tersebut kepada China karena tidak mampu membayar utangnya.

Diplomasi jebakan utang ini bahkan telah meluas hingga ke Pasifik.

The Timesjuga melaporkan bahwa secara efektif China akan meningkatkan kehadiran militernya di pintu gerbang utama ke pantai timur Australia.

Di antara proyek-proyek yang didanai uang ini adalah dermaga terbesar di Pasifik Selatan yang dianggap mampu mengakomodasi kapal induk.

Lembaga think tankLowy Institute Sydney, yang telah memantau secara dekat kegiatan-kegiatan China di Pasifik, memperkirakan Beijing telah menggelontorkan hampir 1,4 miliar poundsterling atau setara dengan Rp27 Triliun ke negara-negara Pasifik sejak 2006.

Baca Juga: Lupakan Sinovac, Negara Tetangga Indonesia Ini Hanya Kasih 2 Pilihan Vaksin Covid-19 pada Warganya, Loh Kenapa KitaTetap Ngotot Pakai Vaksin dari China Itu?

(*)

Artikel Terkait