Penulis
Intisari-Online.com - Sering minum air kelapa?
Ada banyak alasan orang sering minum air kelapa. Apalagi jika meminumnya tiap hari.
Itulah yang dilakukan seorang wanita bernamaGarvita Awasthi.
Dilansir daritimesofindiapada Jumat (16/7/2021), wanita ini mengaku sering minum air kepala tiap hari.
Alasannya karena ia memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat.
Itu semua atas saran teman-temannya yang memintaAwasthi lebih memerhatikan tubuhnya.
ApalagiAwasthi jugatidak memerhatikan pola tidurnya dengan benar.
Awasthi mengaku selama ini dia tidak pernah mengalami masalah berat badan.
Bahkan ketika orang-orang mengatakan dirinya terlalu kurus. Tapi dia tidak khawatir.
Namun semua berubah ketika diapindah bekerja ke kotalain.
MendadakAwasthijatuh sakit. Itu terjadi ketika dia buru-buru melakukan pekerjaan agar bisa tepat waktu.
Alasannya karena dia sering melewatkan sarapan dan jarang makan di sekitar tempat kerja barunya.
Awasthi hanyamengonsumsi pisang atau minum secangkir kopi.
"Semuanya berjalan dengan baik sampai sebulan kemudian saya mulai merasa pusing dan lemah."
"Saya tidak mengerti mengapa itu terjadi, jadi saya mulaiminum multivitamin dan suplemen zatbesi," ungkapnya.
Hingga suatu hariAwasthi melihatsalah satu penjual kelapa di pinggir jalan. Karena haus, dia pun membeli satu buah kelapa.
"Keesokan harinya ketika saya sedang dalam perjalanan ke tempat kerja, anak yang sama melambai pada saya, seakan meminta saya untuk membelikelapa lagi darinya dan saya pun melakukannya," paparnya.
Seiring berjalannya waktu, Awasthi tidak sadar jika air kelapa menjadi minumanyang rutin ia konsumsi.
Berawal dari keisengannya itu, dia pun rutin minum air kepala setiap hari.
Dan hasilnya luar biasa.
Ia mengatakan jika pergerakan ususnya menjadi teratur dan terasa lebih segar ketika bangun tidur.
Berkat minum air kelapa, ia juga berhenti minum kopi dalam keadaan perut kosong.
Tambahan,air kelapa juga efektif mengatasi masalah refluks asam yang sering dialaminya.
Kini, Awasthitelah rutinmengonsumsi air kelapa selama lebih dari enam bulan.