Find Us On Social Media :

Tarik Pasukannya, Amerika Malah Rugi Bandar, Kini Harus Bersiap Angkut 100.000 Penduduk Afghanistan untuk Tinggal di Amerika, Apa Alasannya?

By Mentari DP, Kamis, 15 Juli 2021 | 18:30 WIB

Pasukan AS ditarik dari Afghanistan.

Intisari-Online.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sudah setuju pasukan AS ditarik dari Afghanistan.

Namun fakta pasukan AS ditarik dari Afghanistan tidak semudah yang terlihat.

Ini semua karena Taliban.

Baca Juga: Mati-matian Ingin Kuasai Perbatasan India Walaupun Bukan Milik Mereka, Nyatanya Tentara China Rela Lakukan Apapun, Sampai Dicurigai Lakukan Kecurangan Ini

Diketahui Taliban adalah kelompok militan yang secara efektif menguasai hampir seluruh wilayah Afganistan sejak 1996 sampai 2001. 

Tentu saja kelompok yang dibentuk pada September 1994 menjadi musuh dari Amerika Serikat (AS).

Ini karena Taliban bekerja sama dengan Al-Qaeda untuk menyembunyikan Osama bin Laden, target utama AS.

Nah, setelah Osama bin Laden tewas terbunuh, kini akhirnya AS menarik pasukannya dari tanah Afghanistan.

Namun selain para tentara, AS juga telah setuju untuk mengevakuasi ribuan warga Afghanistan.

Baca Juga: Anak Buahnya Terkenal Ekstrim hingga Tembak 5 Anggota TNI, Nyatanya Egianus Kogoya Takut Jika Berperang dengan TNI, KKB Papua Dijamin Langsung Kocar-kacir

Mereka yang dievakuasi adalah mereka yang menjadi penerjemah yang bekerja untuk militer AS atau membantu pasukan AS.

"Itu semua atas arahan Presiden Joe Biden," kata pejabat pemerintah AS seperti dilansir dari 24h.com.vn pada Kamis (15/7/2021).

"AS memulai Operasi Pengungsi Sekutu untuk mengatur penerbangan untuk mengevakuasi warga negara Afghanistan yang memenuhi syarat yang telah membantu militer AS dan sekutunya."

"Mitra - dengan keluarga mereka akan dibawa ke AS."

Penerjemah Afghanistan adalah yang pertama memenuhi syarat untuk mengungsi ke AS pada akhir Juli.

AS memberikan prioritas pada visa imigran khusus (SIVs) kepada penerjemah yang telah mengajukan permohonan suaka

Ribuan penerjemah Afghanistan yang bekerja untuk militer AS dan NATO menunggu untuk pergi ke AS karena takut jika mereka tetap tinggal, mereka akan diburu oleh Taliban.

Taliban telah berjanji untuk menguasai ibu kota Kabul setelah pasukan AS benar-benar ditarik dari Afghanistan pada 31 Agustus.

Diperkirakan 18.000 warga Afghanistan memenuhi syarat untuk mengungsi ke Amerika Serikat.

Jika kerabat dan keluarga orang-orang ini dimasukkan, total 100.000 orang dapat datang ke AS untuk tinggal.

Baca Juga: Rumah Sakit Saja Sudah Angkat Tangan, Beginilah Nasib Pasien Covid-19 di Indonesia, Meninggal di Jalan hingga Jenazah Tergeletak di Depan Rumah

Militer AS akan mengurus misi evakuasi.

Warga negara Afghanistan akan diterbangkan dengan pesawat militer AS ke pangkalan AS di luar negeri, kata sekretaris pers Pentagon John Kirby.

Menurut Kirby, tidak semua penerjemah yang memenuhi syarat telah mengajukan permintaan evakuasi.

Sebelumnya Taliban telah membunuh sejumlah besar warga Afghanistan yang dicurigai bekerja untuk militer AS.

Taliban sekarang mempercepat kampanye militernya di Afghanistan, menguasai banyak daerah pedesaan.

Akibatnya pasukan pemerintah Afghanistan mundur hingga bercokol di kota-kota besar dan merencanakan serangan balik.

“Amerika Serikat masih percaya bahwa militer Afghanistan memiliki peralatan dan kemampuan untuk membela negara."

Baca Juga: Ditinggalkan Militer Amerika, 22 Prajurit Afghanistan Langsung Ditembak Mati oleh Taliban, Joe Biden Ngaku Ogah Kirim Bala Bantuan, 'Kami Sudah Selesai'