Find Us On Social Media :

Pandemi Covid-19 Justru Cetak Banyak Orang Kaya Baru di Indonesia, Lantas Mengapa Indonesia Malah Turun Kelas Jadi Negara Menengah Ke Bawah?

By Maymunah Nasution, Selasa, 13 Juli 2021 | 15:46 WIB

Ilustrasi ekonomi Indonesia yang sudah tumbuh untuk menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia 10 tahun mendatang

Melansir dari Bloomberg, Indonesia disorot karena wabah Covid-19 di Indonesia menyebabkan jutaan rakyat Indonesia terjebak dalam kemiskinan dan menjadi pengangguran.

“Pandemi telah menciptakan pertumbuhan ekonomi negatif di hampir seluruh negara, termasuk Indonesia, di tahun 2020. Dengan demikian, penurunan pendapatan per kapita Indonesia merupakan sebuah konsekuensi yang tidak terhindarkan," ujar Febrio Kacaribu, kepala kebijakan fiskal.

Produk domestik bruto (PDB) menyusut 2.1% tahun lalu dengan ekonomi Indonesia mengalami resesi sejak Krismon (Krisis Moneter) Asia lebih dari 20 tahun yang lalu.

Febrio menambahkan dengan kampanye vaksinasi yang semakin digalakkan, Indonesia dapat mendaki lagi menjadi negara menengah ke atas akhir tahun ini.

Baca Juga: Indonesia Turun Kelas, Bank Dunia Sebut Indonesia Kini Kembali Jadi Negara Menengah Ke Bawah, Levelnya Berada di Bawah Malaysia dan Setara Dengan Timor Leste

Jebakan pendapatan menengah

Presiden Joko Widodo telah menjadikan salah satu tujuannya adalah melepaskan Indonesia dari "jebakan pendapatan menengah".

Ia melaksanakannya dengan mengembangkan infrastruktur dan merayu investasi asing langsung.

Namun hal ini terkendala karena Covid-19, memaksa pebisnis menutup bisnisnya dan memotong gaji-gaji karyawannya, banyak juga yang kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Saat China Koar-Koar Siap Tempur Jika Perang Dunia III Pecah, 'Kekuatan Asing yang Mencoba Menindas China Akan Hadapi Pertumpahan Darah di Te,bok Besar China'