Find Us On Social Media :

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Negeri Komunis Ini Tiba-tiba Dilanda Kerusuhan Besar karena Rakyatnya Sendiri, Rupanya Perkara Covid-19 Jadi Pemicunya

By Tatik Ariyani, Selasa, 13 Juli 2021 | 14:59 WIB

Protes anti pemerintah di Kuba

Intisari-Online.com - Kerusuhan sipil telah berkembang di Kuba dan sekarang ribuan orang turun ke jalan untuk melakukan protes.

Demonstrasi ini adalah protes terbesar yang pernah terjadi di negara ini dalam beberapa dekade.

Lantas, mengapa orang bersatu melawan pemerintah Komunis - apa yang salah di Kuba?

Telah terjadi kerusuhan sipil besar di Kuba saat ribuan orang berdemonstrasi menentang pemerintah Komunis mereka.

Baca Juga: Indonesia Pecah Rekor, Kini Menjadi Negara Terbanyak di Dunia Dengan Kematian Terkait Covid-19, Kondisinya Lebih Parah dari India dan Brasil

Melansir Express.co.uk, Senin (12/7/2021), banyak orang Kuba menjadi marah atas keruntuhan ekonomi mereka dan menyalahkan Pemerintah mereka.

Kebencian lebih lanjut terhadap Pemerintah dapat dikaitkan dengan pembatasan kebebasan dan penanganan pandemi Covid oleh otoritas Kuba.

Orang-orang Kuba berjalan di kota-kota di seluruh negeri termasuk ibukota Havana menyerukan pemerintah untuk jatuh.

Ribuan orang Kuba yang terlibat dalam protes telah berteriak: "Turunkan kediktatoran!".

Baca Juga: 17.000 Kematian Akibat Covid-19 di Irak Diperparah Tragedi di Rumah Sakit Perawatan Pasien Covid-19 Ini, Keluarga Korban: 'Pejabat yang Korup Harus Bertanggungjawab'