Find Us On Social Media :

Penyelidikan Dilakukan, Diam-Diam Ada Sumber yang Menyebutkan Koneksi Amerika dengan Pembunuh Presiden Haiti, Bermula dari Hal ini Tuduhan Itu Muncul

By Afif Khoirul M, Minggu, 11 Juli 2021 | 17:33 WIB

Dalam file foto ini diambil pada 22 Oktober 2019 Presiden Jovenel Moise duduk di Istana Kepresidenan saat wawancara dengan AFP di Port-au-Prince, 22 Oktober 2019. Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli 2021, di rumahnya

Sumber ketiga mengkonfirmasi bahwa badan intelijen AS juga sedang menyelidiki masalah ini.

Gedung Putih mengatakan akan mengirim pejabat senior penegak hukum federal ke Haiti sesegera mungkin untuk membantu penyelidikan.

Pihak berwenang Haiti belum mengungkapkan banyak tentang keterlibatan Solages dan Vincent.

Dua warga Amerika Haiti dari Florida, termotivasi untuk bergabung dengan tentara bayaran Kolombia dalam pembunuhan Presiden Haiti .

Solages menggambarkan dirinya secara online sebagai "diplomat bersertifikat" dan menjabat sebagai "kepala pengawal" untuk kedutaan Kanada di Haiti.

Pernyataan itu dibuat di situs web amal yang dijalankannya, yang diedit dan kemudian dihapus pada 8 Juli.

Reuters melihat versi arsip yang masih dapat diakses.

Miami Herald mengutip seorang pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa satu dekade lalu, ketika Solages berusia 20-an, dia bekerja sebentar di sebuah perusahaan yang menyediakan layanan keamanan untuk kedutaan Kanada di Haiti.

Baca Juga: Diseret ke Dalam Perangkap yang Sama dengan Indonesia, Karut-Marut Haiti Hingga Berujung Pembunuhan Presiden Ternyata Berakar dari Intervensi 'Tanpa Restu' AS