Find Us On Social Media :

Salah Satunya Menjadi Pembunuh Presiden Haiti, Terkuak Sisi Kelam Tentara Kolombia, Setelah Pensiun Malah Jadi Tentara Bayaran Hingga Pembunuh Kelas Dunia

By Afif Khoirul M, Minggu, 11 Juli 2021 | 15:32 WIB

Ilustrasi tentara Kolombia.

Namun, mereka dapat dibebaskan jika mereka kuliah atau membayar biaya.

Seringkali, pemuda dari daerah pedesaan yang miskin, terutama daerah yang sering konflik, akan mengikuti jalan tentara profesional karena tidak banyak pilihan pekerjaan.

Selain itu, tentara di unit kontra-terorisme elit Kolombia seringkali sangat terlatih tetapi harus pensiun dini pada usia sekitar 40 tahun.

Mereka kembali dengan uang pensiun yang kecil dan sulit untuk menemukan arah karir baru karena mereka berada di usia paruh baya, sehingga mereka mudah tergiur dengan gaji yang besar ketika mereka dipekerjakan di luar negeri.

Tentara Kolombia dengan pengalaman dalam memerangi kerusuhan dan terorisme atau mereka yang memiliki pelatihan di negara-negara seperti AS dan Israel, lapor kantor berita Reuters.

Kepala Staf Angkatan Darat Kolombia, Jenderal Eduardo Zapateiro, juga mengakui bahwa para veteran Kolombia sering direkrut sebagai tentara bayaran karena pengalaman tempur mereka.

"Sayang sekali karena kami melatih mereka untuk melakukan kegiatan lain," kata Zapateiro.

Berbicara kepada pers, komandan angkatan bersenjata, Jenderal Luis Fernando Navarro mengatakan, "Perekrutan tentara Kolombia di luar negeri sebagai tentara bayaran adalah masalah yang telah ada sejak lama karena Kolombia. Tidak ada hukum yang tepat".

"Misalnya, sekarang jumlah mantan tentara Kolombia yang pergi ke Dubai untuk berperang sangat besar," kata Jenderal Navarro.

Baca Juga: Dunia Khawatir Terjadi Perang Setelah Iran Geram Ilmuwan Pentingnya Berkali-kali Dibunuh, Lalu Seberapa Berbahayanya Iran dan Senjata Nuklirnya?