4. Perang Boer Kedua
Perang Boer Kedua (1899-1902) bukanlah kemenangan bagi pasukan ireguler, namun tetap dikenang sebagai kemenangan taktik ireguler.
Perang dimulai dengan keberhasilan Boer yang mengejutkan Kerajaan Inggris. Inggris menanggapi dengan membawa tentara profesional.
Mereka berbaris melintasi Republik Transvaal dan Orange Free State, memaksa Boer mundur.
Boer kemudian melakukan pertempuran gerilya.
Penembak jitu dan penggunaan negara yang hati-hati menyebabkan kerusakan besar pada Inggris, bahkan ketika Boer terpaksa mundur.
Kepemimpinan yang tidak kompeten menambah kesengsaraan Inggris.
Pertempuran gerilya yang sedang berlangsung memaksa Inggris untuk mendirikan rumah-rumah balok dan memasang pagar kawat yang membentang luas melintasi hutan belantara untuk membatasi pergerakan Boer.
Meskipun Inggris akhirnya menang, itu adalah kemenangan yang menyakitkan dan dari mana mereka belajar banyak pelajaran tentang bagaimana tidak bertarung.