Find Us On Social Media :

Siapa Bilang Pasukan Tentara Profesional Pasti Menang Perang? Tujuh Perang Berikut Ini Buktikan Sebaliknya, Kalah oleh Pasukan Gerilya yang Tidak Teratur!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 10 Juli 2021 | 11:45 WIB

Perang Vietnam

Namun itu tidak populer dengan banyaknya orang Spanyol yang menyerang pasukan pendudukan dan mendukung Inggris ketika mereka tiba untuk melawan Napoleon.

Serangan oleh laskar sering kali brutal, seperti juga pembalasan terhadap mereka, termasuk pembantaian oleh tentara Prancis.

Kata "gerilya", yang berarti "perang kecil", masuk ke dalam bahasa Inggris melalui pasukan yang mendengarnya di Semenanjung.

2. Revolusi Haiti

Revolusi Haiti (1791-1804) unik karena merupakan revolusi yang berhasil dan tidak didorong oleh keinginan kelas menengah.

Pemberontakan budak besar-besaran ini melihat penduduk Saint-Domingue mengusir kolonial Prancis dan mengusir pemilik budak kulit putih.

Dalam kebalikan dari pola yang biasa, laskar adalah tentara besar budak yang dibebaskan, bukan gerombolan kecil yang berperang gerilya.

Kepahitan yang disebabkan oleh perbudakan mengakibatkan kebrutalan dan kehancuran di kedua belah pihak. Jumlah korban tewas sangat besar.

Setelah mengusir tuan kolonial mereka, para pemberontak mendirikan negara Haiti. Ini mengejutkan kekuatan mapan Eropa.

Baca Juga: Mahakarya Muridnya Dipuja-puji Jenderal Kenamaan di Berbagai Negara, Jenderal Sudirman Ungkap 3 Jimat 'Magis' yang Bikin Taktik Gerilyanya Ampuh Permalukan Belanda