Konferensi Wannsee dimaksudkan untuk mengoordinasikan pelaksanaan Holocaust, dan peran Eichmann adalah yang paling penting.
Para pemimpin administratif rezim semuanya diberi tugas untuk melakukan pemusnahan penduduk Yahudi di Eropa dalam waktu yang sangat singkat.
Hal ini menuntut perencanaan yang tepat.
Dalam persiapan konferensi, Eichmann menyusun daftar jumlah orang Yahudi di berbagai negara Eropa dan menyiapkan statistik emigrasi.
Eichmann menghadiri konferensi, mengawasi stenografer yang membuat notulen, dan menyiapkan catatan pertemuan yang didistribusikan secara resmi.
Dalam surat pengantarnya, Heydrich menyebutkan bahwa Eichmann akan bertindak sebagai penghubungnya dengan departemen yang terlibat.
Segera setelah itu, Eichmann memerintahkan deportasi skala besar untuk dimulai.
Kamp kematian seperti Belzec, Sobibor, dan Treblinka dipekerjakan dengan kapasitas penuh.
Genosida terbesar dalam sejarah modern diatur oleh pejabat Nazi di Wannsee dan Eichmann tampaknya sangat puas dengan "karyanya".