Makin Bernafsu Jadi Militer Terkuat di Dunia, Militer China Uji Coba Puluhan Pesawat Tempurnya Sampai Nekat Lakukan Hal Ini pada Salah Satu Pesawatnya yang Super Canggih

Mentari DP

Penulis

China salah satu militer terkuat di dunia.

Intisari-Online.com - Militer China terus berusaha menjadi militerterkuat di dunia.

Bagaimana tidak, dilaporkan dari sputniknews.com pada Jumat (9/7/2021), militer China sedang mempersiapkan pesawat baru miliknya.

Guna menjadimiliterterkuatdi dunia, militer China diduga tengah mempersiapkan kapal induk bersamaan dengan pesawattempur.

Baca Juga: Rekor, Hanya Dalam Sehari 1.040Pasien Covid-19 Meninggal, Inilah Kondisi Pemakaman di Tanah Air Pasca Dihantam Covid-19, Jenazah Harus Antre untuk Dikuburkan

Baru-baru ini,halaman Sina Weibo "People’s Liberation Army News" (PLAN) mengunggah foto dari latihanoleh skuadron penerbangan angkatan laut.

Dari foto itu, terlihat beberapa pesawat tempur China. Namun belum diketahui apakah ituJ-11B atau J-16.

Andreas Rupprecht, seorang penulis Jerman dan pakar penerbangan China, menulis di Twitter pada hari Kamis bahwafoto terbaru (Juli 2021) menunjukkan bahwa satu prototipe J-16H Angkatan Laut sedang dievaluasi oleh PLAN.

Dan memang, setidaknya karena stinger-nya yang panjang, itubukan J-15 dan bagian kemudi yang lebih panjang terlihat seperti J-11BSH atau J-16.

Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan Amerika, Dikira Setengah Mati Bela Kemerdekaan Taiwan, Ternyata Ada Maksud Tersembunyi Negeri Paman Sam Membela Taiwan dari China

Perhatiannya tertuju ke kanan belakangfoto, ke bagian ekor pesawat yang dicat dengan warna kuning fluoresen yang digunakan oleh pesawat uji China.

Dan stinger yang luar biasa panjangnya atau tonjolan panjang ke belakang dari antara mesin yang menyerupai penyengat serangga.

Pada kenyataannya, "stinger" adalah suite perlindungan diri yang menampung penerima peringatan radar, dispenser sekam dan suar, dan unit penanggulangan elektronik.

Semua anggota keluarga pesawat Su-27 memiliki satu, termasuk pesawat J-11, J-15 dan J-16 China.

Rupprecht tidak menyebutkan Su-30MK2, yang memiliki stinger ekstra besar mampu menampungnya.

Namun, stinger J-15 lebih pendek dari yang lain untuk mengakomodasi sudut serangan tinggi yang berisiko membenturkan stinger ke dek penerbangan saat mendarat; jet misteri ini cukup panjang.

Saat ini, J-15 “Flying Shark” adalah satu-satunya pesawat sayap tetap berbasis kapal induk Angkatan Laut China.

Baca Juga: Dikenal Kaya Raya, Viral Nia Ramadhani danArdi Bakrie DitangkapAtasDugaan Penyalahgunaan Narkoba, Jangan Heran Ternyata Ini Penyebab Banyak Artis Pakai Narkoba

Karena kedua kapal induk PLAN menggunakan haluan landai untuk meluncurkan pesawat, J-15 sangat terbatas dalam bergerak.

Pesawat ini dipaksa untuk membawa beban yang lebih ringan karena ukuran dan beratnya yang besar.

Masih belum jelas apakah militer China akan menggunakan pesawatberbasis kapal induk dari J-11B atau J-16.

Akan tetapi sudah jelas jikaJ-15 jauh lebih unggul. Karena pesaway itu mampumelakukan serangan permukaan.

Sementarabaik J-11B maupun J-16 memang sudah melakukan patroli angkatan laut berbasis darat.

Baca Juga: Pantas Saja Invasi China ke Taiwan Dikecam Seluruh Dunia, Belum Apa-apa Jepang Sudah Merasa Terancam oleh Kebrutalan Negeri Panda, Sampai Minta Tolong Amerika Lakukan Ini

Artikel Terkait