Find Us On Social Media :

Ilmunya Ditiru Alexander yang Agung hingga Napoleon Bonaparte, Siapakah Sun Tzu dan Mengapa Strategi Perangnya Terus Relevan?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 8 Juli 2021 | 18:00 WIB

Sun Tzu

Intisari-Online.com - Catatan sejarawan Sima Qian menunjukkan bahwa Sun Tzu berasal dari periode Spring dan Autumn, di kisaran tahun 771-476 SM.

Sun Tzu yang lahir di dinasti Qi, awalnya mengabdi pada Raja Helu di Kerajaan Wu pada kisaran tahun 512 SM.

Di situ, potensinya yang luar biasa sudah terlihat.

Bahkan dia sampai diperebutkan banyak sekali kerajaan di China kuno yang membutuhkan saran tentang strategi perang.

Baca Juga: Bak Menari di Atas Penderitaan Orang Lain, Beginilah Kisah Mengerikan 'Dinasti' Bakrie yang Sibuk Foya-foya Lupa Akan Utang Mereka Kepada Korban Lumpur Lapindo, Sampai Mantunya Terjerat Narkoba

Reputasi ini didapat Sun Tzu pasca-memenangkan Perang Boju, yang bahkan dianggap tak mungkin dimenangkan dengan cara apapun.

Segala taktik, daya upaya, strategi, atau apapun itu yang dijalankan Sun Tzu, hampir tak pernah meleset.

Selalu telak dan berhasil.

Berbekal pengalaman itulah, Sun Tzu akhirnya menulis "Art of War", yang tak hanya jadi pegangan di era Dinasti Zhao, Qi, Qin, Chu, Han, Wei, dan Yan, tapi juga di masa sekarang--karena konteks "perang" bisa mewujud dalam hal apapun.

Baca Juga: Mengenal Yoshiko Kawashima, Putri China Pengkhianat yang Dukung Jepang Mati-matian untuk Kuasai Tiongkok hingga Hidupnya Berakhir Tragis