Find Us On Social Media :

Sembarangan Terbang Bisa Picu Serangan Militer, Inilah Wilayah Udara Paling Berbahaya di Dunia

By Tatik Ariyani, Kamis, 8 Juli 2021 | 16:36 WIB

(ilustrasi) Helikopter Defiant X, pengganti Black Hawk milik Amerika.

Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) mengeluarkan peringatan untuk 27 negara anggota blok itu.

Peringatan yang diterapkan ke negara-negara yang termasuk dalam daftar area risiko yang dinilai mulai berlaku untuk wilayah dan ketinggian tertentu.

Banyak yang muncul di daerah-daerah dengan pemerintahan nasional yang aman mengalami pergolakan sosial.

Area risiko yang dinilai meliputi: Etiopia, Sudan Selatan, Arab Saudi, Ukraina, Eritrea, Somalia, Sudan, Afganistan, Mesir, Kenya, Venezuela, Korea Utara, Mali, Pakistan.

Area hati-hati (Caution areas)

Zona Konflik dan Basis Data Risiko membangun daftar area kehati-hatian dari negara-negara yang tidak secara resmi diakui sebagai berisiko.

Area-area ini, katanya, tidak memiliki beberapa peringatan wilayah udara aktif yang berlaku.

Baca Juga: Presidennya Dibunuh dengan Cara Ditembak Mati, Rupanya Ini Bukan Pertama Kalinya Terjadi di Haiti, Pemimpin Sebelumnya di Negara Miskin Ternyata Pernah Digulingkan Juga