Intisari-online.com - Gejala umum Covid-19 yang kita ketahui adalah sesak napas hingga beberapa gejala seperti flu dan demam, disertai matinya inda perasa dan pencium.
Namun, baru-baru ini, peneliti temukan bahwa virus SARS-CoV-2 dapat mempengaruhi sel darah.
Hal ini diyakini sebagai penyebab sindrom Covid-19 yang berkepanjangan.
Melansir Daily Mail, pada Jumat (2/7/21) melaporkan para ilmuwan Jerman telah menemukan bahwa virus SARS-CoV-2 mengubah konsistensi sel darah merah dan putih.
Hal ini membuat transportasi oksigen menjadi sulit, dan nutrisi dalam tubuh mengalami kesulitan.
Para ilmuwan dari Max Planck Center for Physics and Medicine di Jerman menganalisis sampel darah pasien yang terinfeksi Covid-19.
Kemudian ia membandingkannya dengan sampel darah sukarelawan sehat.
Secara khusus, para ilmuwan telah memeriksa berbagai mancam sampel darah dari para sukarelawan.