Find Us On Social Media :

Sudah Dahulunya Timbun Vaksin-Vaksin 'Canggih' Dunia, Uni Eropa dengan Sombong Tolak Masuknya Negara yang Divaksin AstraZeneca Buatan Negara Ini, Malaysia Kena Imbasnya

By Maymunah Nasution, Minggu, 4 Juli 2021 | 14:59 WIB

Vaksin AstraZeneca. Tidak semua vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca diterima oleh Uni Eropa, buatan 3 negara Asia ini tidak dianggap ampuh

Intisari-online.com - Vaksinasi menjadi tiket bagi beberapa negara untuk orang-orang bisa memasuki negara tersebut.

Bisa dikatakan 'paspor vaksinasi' atau mungkin 'kartu vaksinasi' ini memang solusi cemerlang agar memastikan orang yang bepergian sudah memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Uni Eropa termasuk kelompok negara yang menerapkan sistem ini dengan ketat.

Mereka hanya menerima warga negara asing (WNA) yang sudah divaksin dengan vaksin tertentu saja.

Baca Juga: Ketika Makin Banyak Warga Indonesia yang Pakai Vaksin Sinovac, Negara-negara Ini Malah Tolak Vaksin Asal China Itu Demi Keamanan Warganya Karena Hukuman Ini

Vaksin-vaksin canggih yang diterima mereka adalah Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.

Sayangnya, vaksinasi AstraZeneca yang akan dilaksanakan di Malaysia tidak dianggap sah oleh Uni Eropa.

Mengutip media Malaysia CodeBlue, warga Malaysia yang divaksin dengan vaksin AstraZeneca tetap tidak diperbolehkan masuk ke Eropa.

Sertifikat digital Covid Uni Eropa ternyata hanya mengenali suntikan vaksin yang disetujui Uni Eropa untuk bebas bepergian antar negara-negara itu.

Baca Juga: Pantas Saja Banyak yang Menyebut Vaksin Pfizer Jauh Lebih Baik Dari Sinovac, Lihat Perbedaan Dari Harganya Saja Sudah Selisihnya Jauh, Ini Perbandingan Keduanya