Find Us On Social Media :

Meski Banyak yang Meragukan Kemanjurannya, Rupanya Ini Alasan Indonesia Tetap Gunakan Vaksin Sinovac Meski Vaksin Buatan China Sering Diremehkan

By Tatik Ariyani, Minggu, 4 Juli 2021 | 17:05 WIB

Ilustrasi vaksin Sinovac.

Beberapa mengkritik kesepakatan pasokan China sebagai "diplomasi vaksin" yang mungkin memiliki ikatan.

Kelompok Tujuh negara industri pada awal Juni datang dengan rencana tandingan untuk menyediakan 1 miliar vaksin ke negara-negara miskin.

Tetapi para ahli telah memperingatkan ini terlalu sedikit, sudah terlambat.

“Sumber vaksin lain seperti AstraZeneca, COVAX masih sedikit. Jika Indonesia mencari vaksin lain seperti Pfizer dan lainnya, jumlahnya tidak akan cukup untuk masyarakat Indonesia,” kata pejabat kementerian kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan dua dosis Sinovac menunjukkan kemanjuran 51% terhadap infeksi COVID-19 bergejala dalam uji coba Fase 3 besar di Brasil.

Itu lebih rendah dari angka untuk vaksin lain, tetapi Sinovac ditemukan menawarkan perlindungan 100% terhadap gejala parah dan rawat inap.

Sebuah studi oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, yang dilakukan antara Januari dan Maret dan dirilis pada Mei, juga menemukan bahwa vaksin tersebut sangat efektif di kalangan petugas kesehatannya.

Dua suntikan Sinopharm, sementara itu, memiliki tingkat kemanjuran 79% terhadap infeksi simtomatik dan 79% terhadap rawat inap dalam uji coba multi-negara besar, menurut WHO.

Baca Juga: Lingkaran Setan Tak Ada Ujungnya, Timor Leste Masih Percayakan Pengeboran Kilang Minyak Besar Ini Kepada Australia Tanpa Ingat Dosa Besar Negara Tetangga Mereka Itu