Find Us On Social Media :

‘Saya Berharap dapat Merenovasi Rumah dan Menyambut Tamu’ Tradisi Membangun Mata Pencaharian bagi Wanita Palestina yang Dikenal Ramah

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 3 Juli 2021 | 19:00 WIB

Tradisi membangun mata pencaharian bagi wanita Palestina.

Intisari-Online.com – Begini tradisi membangun mata pencaharian bagi wanita Palestina yang dikenal ramah.

Dengan latar belakang konflik, ketegangan politik dan peluang ekonomi terbatas, sekelompok wanita Tepi Barat ini merevitalisasi keramahan tradisional Palestina dan membangun mata pencaharian untuk diri mereka sendiri.

Melalui asosiasi lokal yang didukung oleh MDG-Fund, 40 ibu rumah tangga Palestina dilatih untuk memandu perjalanan dan menjamu wisatawan di rumah mereka.

Ini dilakukan dengan serangkaian lokakarya tentang isu-isu seperti etika, Pertolongan Pertama, komunikasi, pengembangan bisnis, persiapan makanan, kebersihan dan ekowisata.

Baca Juga: Kisah Wanita Palestina Hidupkan Kembali Warisan Perhiasan Tradisional

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keamanan dan hak ekonomi perempuan sambil mempromosikan warisan budaya dan pariwisata Palestina.

Hal tersebut dibangun di atas keterampilan yang sudah dimiliki perempuan dalam memasak, perhotelan, menanam ramuan dan kerajinan tradisional.

Ini dilakukan untuk membantu mereka mendapatkan penghasilan yang sangat dibutuhkan di daerah di mana pengangguran mencapai 35%, dengan pilihan pekerjaan bagi perempuan bahkan lebih langka.

Nala Awwad, 40, ibu tiga anak dari desa utara Awarta, sudah bekerja di sektor perhotelan, tetapi perlu mengasah keterampilannya, melansir mdgfund.

Baca Juga: Kerap Dipandang Sebelah Mata, Wanita Palestina Justru Jadi 'Tulang Punggung' untuk Hadapi Kekerasan Pasukan Israel, Bahkan Pasukan Khusus Wanitanya Jago Bertempur di Laut, Udara, dan Darat!