Find Us On Social Media :

'Kami Belajar dari India Memastikan Pasokan Terus Ada' Menkes Budi Sadikin Tambah Pasokan Oksigen untuk Ratusan RS yang Hampir Lumpuh Tangani Membludaknya Pasien Covid-19

By Maymunah Nasution, Sabtu, 3 Juli 2021 | 14:42 WIB

Pedagang yang menata tabung gas oksigen untuk dijual

Hal itu menyebabkan Federasi Internasional Palang Merah dan Red Crescent Societies (IFRC) memperingatkan minggu ini bahwa Indonesia di ambang bencana dahsyat.

Proyek data penduduk LaporCovid-19 dilaporkan tidak mampu lagi mencarikan ranjang bagi pasien yang sakit.

LaporCovid-19 juga mengatakan situs pemerintah yang dirancang untuk tunjukkan ketersediaan RS sudah tidak diperbarui datanya.

Tanda krisis selanjutnya adalah tabung oksigen menjadi salah satu benda langka di kota-kota besar di pulau Jawa.

Baca Juga: Ketika Indonesia Tetap Ngotot Menggunakannya, Negara Tetangga Kita Justru Percaya Vaksin Sinovac Telah Gagal, Begini Nasib Warganya yang Terlanjur Terima Vaksin Asal China Itu

Banyak keluarga dan teman-teman pasien mencoba menyelamatkan nyawa para pasien yang tidak bisa tertangani dengan baik.

Harga tabung oksigen di Jakarta sudah meningkat dua kali lipat dari sebelumnya kisaran Rp 700 ribu per tabung menjadi melonjak Rp 2 juta.

Budi mengatakan situs ketersediaan RS pemerintah, Siranap, sudah kewalahan memperbarui status karena para staf di wilayah-wilayah zona merah terlalu sibuk mengobati para pasien.

Pekerja tambahan akan dikirim ke 137 RS untuk menambah bantuan menangani sumber daya, ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Mayat Kembali Muncul di Tepian Sungai Gangga, Bahkan Ada yang Masih Memakai Selang Oksigen, Temuan Memicu Kecurigaan Ini