Find Us On Social Media :

Pernah Bersengketa dengan China Berulang Kali Rebutan Natuna, Rupanya Begini Cara Indonesia Jinakkan China soal Masalah Natuna

By Khaerunisa, Kamis, 1 Juli 2021 | 19:45 WIB

(ilustrasi) Kapal asing milik China masuki wilayah Laut Natuna Utara secara ilegal.

Intisari-Online.com - Pernah terjadi konflik berulang kali antara China dan Indonesia di Laut Natuna.

Setidaknya sejak 2016 persoalan tersebut hilang timbul, misalnya dengan masuknya kapal China tanpa izin maupun terkait nama Laut Natuna Utara.

Pada Maret 2016, terjadi konflik antara pemerintah Indonesia dengan China terjadi lantaran ada kapal ikan ilegal asal China yang masuk ke Perairan Natuna.

Kemudian pada 2017, penamaan Laut Natuna Utara di peta baru NKRI yang dirilis Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman memicu kritik Beijing.

Baca Juga: Rayakan 100 Tahun Partai Komunis China, Xi Jinping Beri Peringatan Keras pada Negara-negara Asing yang Ganggu Ketentraman Tiongkok, Ancam Akan Lakukan Hal Ini

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, menganggap pergantian penyebutan nama itu tak masuk akal.

Penamaan itu sendiri dilakukan di wilayah yurisdiksi laut Indonesia, bukan wilayah Laut China Selatan secara keseluruhan.

Langkah tersebut diambil untuk menciptakan kejelasan hukum di laut dan mengamankan Zona Ekonomi Eksklusif milik Indonesia.

Sementara pada 2019, sejumlah kapal asing penangkap ikan milik China diketahui memasuki Perairan Natuna, Kepulauan Riau.