Pemerintah Swiss menganggap ini sebagai kontrak yang "membawa manfaat terbesar dengan biaya terendah," menurut CNN.
Selain itu, Swiss juga mencapai kesepakatan untuk membeli sistem rudal Patriot dari Raytheon senilai hingga 2,1 miliar dollar AS (Rp30 triliun).
Kontraktor senjata Eropa telah gagal dalam kedua pesanan dibandingkan dengan saingan Amerika mereka.
F-35 adalah proyek paling mahal dan dikritik di AS.
Namun, Swiss adalah negara ke-15 yang memilih untuk membeli pesawat tempur siluman generasi ke-5 ini.
Sebelum "menyelesaikan" pembelian F-35A, Swiss mempertimbangkan opsi lain seperti Boeing F/A-18 Super Hornet, Rafale Dassault (Prancis) dan Eurofighter dari aliansi antara Jerman dan Italia.
Pihak oposisi di Swiss langsung memprotes, mengumumkan akan mengadakan referendum mengenai masalah ini.